SERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang tampaknya tak mampu mengatasi persoalan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di wilayah Kota Serang. Karena Dinsos Kota Serang hanya bertanggungjawab terhadap eks ODGJ.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Serang, Asep Rian Purnama. Ia mengatakan, pihaknya hanya menangani ODGJ yang sudah sembuh, dengan memberikan pelatihan. Sehingga mantan ODGJ mampu mandiri dalam segala hal.
“Kami hanya membina eks-ODGJ atau yang sudah sembuh. Memberikan pelatihan agar mandiri dalam menghidupi dirinya sendiri,” ujarnya, Selasa (1/12/2020).
Menurut Rian, ODGJ merupakan orang yang memiliki masalah dalam kejiwaan. Ia menuturkan bahwa seharusnya Dinas Kesehatan (Dinkes) juga bisa turut menangani maraknya ODGJ di Kota Serang. Begitu pula dengan Dinsos Provinsi Banten.
“Mungkin Dinsos Provinsi mempunyai relasi atau anggaran tersendiri dalam menangani ODGJ, seperti panti atau rumah sakitnya. Setelah sembuh baru kepada ranah kami beri pelatihan,” ucapnya.
Rian menjelaskan, pihaknya tidak memiliki program untuk menangani persoalan ODGJ. Pun dengan ketersediaan Rumah Sakit Jiwa (RSJ), tidak ada di Kota Serang. Selama ini, ODGJ yang diamankan pihak Satpol PP atau kepolisian diarahkan pada yayasan swasta di Kota Serang, yang mampu menangani ODGJ.
“Namun itu sifatnya tidak selalu kami kirimkan, karena kamipun tidak ada anggaran tersebut. Namanya yayasan swasta pasti adalah biaya yang mereka tawarkan,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, ODGJ kian hari semakin marak di Kota Serang. Bahkan, mayoritas ODGJ yang ada tidak mengenakan pakaian yang lengkap, sehingga bagian intim mereka terlihat.
Berdasarkan pantauan, terdapat beberapa titik daerah yang ada ODGJ. Titik pertama yakni di Bhayangkara, Kelurahan Sumur Pecung. Tak jauh dari rumah Walikota Serang, terdapat seorang wanita ODGJ yang pakaiannya compang-camping, khususnya di area alat vital.
Begitu pun dengan ODGJ yang berada di sekitar lampu merah Sempu. ODGJ berjenis kelamin pria seringkali terlihat tidak mengenakan celana sehingga hal itu mengganggu kenyamanan masyarakat.
Bahkan di dekat kantor Dinsos Kota Serang pun, ditemukan adanya ODGJ yang tak berpakaian. ODGJ tersebut dapat ditemukan di sekitar jembatan yang berada di dekat kantor Dinsos, tepatnya di Jalan Lingkar Selatan.(Dhe/Red)