PANDEGLANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang mendata setidaknya ada 97 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pada tahun 2017 di Pandeglang. Jumlah tersebut masih ada kemungkinan bertambah atau berkurang mengingat data tahun 2018 belum rampung dikerjakan.
Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani menyampaikan, untuk tahun 2017 sasaran penanganannya sekitar 1.320 orang sedangkan realisasinya yang tercapai 1.253 atau 94,92 persen. Menurutnya persentase Kabupaten Pandeglang cukup baik untuk wilayah kabupaten/kota di Provinsi Banten dalam pelayanan ODGJ sesuai standar.
“ODGJ kalau data realnya ada di kantor tapi saya kurang hapal, tahun 2017 itu ada 97 orang kalau tahun 2018 belum dihitung karena masih berjalan,” ungkap Dewi, Kamis (29/11/2018).
Dikatakan Dewi jika puluhan ODGJ itu bukan hanya pasien di Pandeglang melainkan ada juga ODGJ yang dibuang dari daerah lain sehingga mempersulit pendataan dan pengawasannya.
“Ada beberapa juga yang buangan, memang kami sangat sulit kadang di tengah malam suka ada pasien-pasien yang dibuang dari daerah lain, sehingga itu juga mempersulit kondusifiitas keamanan. Kadang saya juga suka lari pagi ada ODGJ yang sepertinya agresif jadi mundur lagi,” katanya. (Med/Red)