Beranda Kesehatan Dinkes Kota Serang Vaksin Ratusan Pekerja dan Pedagang di MOS, Dua Pingsan

Dinkes Kota Serang Vaksin Ratusan Pekerja dan Pedagang di MOS, Dua Pingsan

Karyawan MoS pingsan saat akan menjalani vaksinasi Covid-19. (Ade F/Bantennews.co.id)

SERANG – Ratusan pegawai dan pedagang di Mall of Serang (MoS), Kota Serang, menjalani vaksinasi tahap I. Hal itu dilakukan dalam rangka persiapan pembukaan cinepolis atau bioskop di pusat perbelanjaan tersebut. Dalam vaksinasi tersebut terdapat dua warga pingsan.

“Mungkin psikologis, karena kemungkinan phobia jarum suntik. Kemungkinan juga takut jarum suntik, screening nya normal. Observasi juga baik, sudah divaksin,” kata tenaga kesehatan Puskesmas Banjar Agung yang saat itu menjadi salah satu vaksinator skrining, dr Nurul.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa sejak pagi hingga saat ini, terdapat dua orang yang mengalami pingsan usai mendapatkan vaksin. Hal itu dikarenakan mereka takut dengan jarum suntik. “Tapi alhamdulillah hanya dua orang (yang pingsan) karena ketakutan tadi,” ucapnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Serang, Ratu Ani Nuraeni mengatakan pihaknya menyediakan 700 kuota vaksin untuk para pedagang dan pegawai yang bekerja di MOS. Data sementara yang sudah divaksin sekitar 600 orang.

“Jadi rencananya hari Rabu itu cinemaxx (cinepolis) akan dibuka, makanya sebelum dilaunching, para pegawai di sana kami vaksin dulu,” katadi MOS, Senin (22/3/2021).

Dalam pelaksanaannya, sempat terjadi insiden pegawai pingsan sesaat setelah mendapatkan vaksin. Menurutnya, hal itu terjadi karena pegawai tersebut memiliki ketakutan atau phobia terhadap jarum suntik. Pihaknya meminta agar menunggu selama 30 menit, untuk dilakukan observasi.

“(Pegawai) takut jarum suntik, tapi sudah divaksin. Kita tunggu 30 menit yah, kalau sudah, nanti saya tunjukkan bahwa ini pegawai yang pingsan tadi,” ucapnya.

Usai sadar dari pingsannya, pegawai tersebut terlihat lemas dan masih terduduk di kursi roda yang disiapkan oleh tenaga medis. Masih dievakuasi, atas permintaannya, pegawai itu dibawa oleh rekannya untuk berpindah ke tempat lainnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News