Beranda Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang Skrining Penyebaran TBC-HIV/AIDS Warga Binaan

Dinkes Kabupaten Tangerang Skrining Penyebaran TBC-HIV/AIDS Warga Binaan

Dinkes Kabupaten Tangerang menggelar Skrining TBC-HIV kepada 1.000 Warga Binaan Pemasyarakatan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang - foto istimewa
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menggelar Skrining TBC-HIV kepada 1.000 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

“Skrining ini dilakukan dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia atau World AIDS Day. Pemeriksaan kesehatan ini diselenggarakan selama dua hari, kemudian hari ini kita lakukan pemeriksaan kesehatan, mulai dari HIV dan penyakit TBC,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui secara dini penyebaran penyakit HIV dan TBC maupun infeksi menular seksual kepada Warga Binaan Pemasyarakatan, sekaligus untuk memeriksa kesehatan para WBP agar kita mengetahui penyakit ataupun kelainan yang mungkin diidap oleh para Warga Binaan.

“Kalau ada warga binaan terdeteksi positif kita (Dinas Kesehatan) akan melakukan pemeriksan lanjutan dan bekerjasama dengan klinik rutan untuk membantu dalam memberikan pengobatan di klinik rutan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas 1 Tangerang (Rutan Jambe), Fonika Affandi, mengatakan sebanyak 1.000 WBP dilakukan skrining TBC-HIV dengan didampingi 65 petugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Tim Kesehatan dari Klinik Rutan Kelas I Tangerang (Rutan Jambe).

“Kami ucapkan terima kasih banyak atas bantuan serta kerjasama Tim Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dalam melakukan Kegiatan Skrining TB-HIV. Mari kita bersama-sama terapkan pola hidup sehat, karena hidup sehat di mulai dari diri kita sendiri,” ungkapnya.

Dengan kegiatan skrining ini diharapkan WBP dapat terus menjaga serta benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan serta tetap menerapkan pola hidup sehat.

“Harus menerapkan pola hidup sehat dalam melakukan aktivitas. Karena penularan dan pencegahan bisa di mulai dari diri kita sendiri, lebih baik mencegah dari pada harus mengobati,” tuturnya.

Baca Juga :  Manfaat Terapi Akupuntur Usai Serangan Stroke, Bisa Cegah Kecacatan?

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News