SERANG – Pihak pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) berharap pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dapat membantu ketersediaan alat pelindung diri (APD). Hal tersebut untuk memberikan perlindungan para tenaga medis di Puskesmas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam penanganan Covid-19.
“Terus terang kami paling terkendala karena kekurangan APD, khususnya masker. Selama ini kami menyiasati dengan menggunakan jas hujan dan kami beri nama supaya bisa dipakai berulang kali,” kata Kepala Puskesmas Petir, Kabupaten Serang Agus Kusumah di tempatnya bertugas, Rabu (8/4/2020).
Agus menyatakan bahwa APD sangat dibutuhkan terutama karena di Puskesmaslah diagnosa pertama masyarakat sebelum dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19. “Puskesmas gerbang paling pertama karena masyarakat yang datang ke kami belum jelas (penyakitnya). Rata-rata kan orang tanpa gejala (OTG). Kalau di rumah sakit sudah jelas pasien langsung bisa masuk isolasi,” kata dia.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dr. Agus Sukmayadi menyatakan bahwa pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Serang terus mengupayakan ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, khususnya yang ada di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
“Kami (Dinas Kesehatan) sadar akan terbatasnya ketersediaan APD. Tapi Dinkes sudah berupaya pengadaan sejak Januari akhir, awal Februari belanja melalui e-katalog. APD standar tidak ada, di distributor kosong. Harga melonjak tapi barang tidak ada. Sedangkan kita perlu volume yang banyak. Tapi atas arahan dari ibu Bupati (Ratu Tatu Chasanah) awal Maret sudah bisa pesan dan dikirim oleh distributor,” kata Agus didampingi oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kabupaten Serang Nurnaningsi Yahya.
Sejauh ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Serang telah mendistribusikan sebanyak
10 set APD untuk tiap Puskesmas di Kabupaten Serang. “Kita distribusikan bertahap. Untuk petugaas kesehatan dan para medis terutama yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Khususnya tim dokter perawat, dan bagian pelayanan,” ujarnya.
Selain tenaga kesehatan, APD juga ditujukan untuk tenaga laboratorium dan Promkes yang langsung melakukan tracing ke rumah-rumah warga. “Nanti kita lengkapi (APD) tenga kesehatan meski tingkatan (pemakaian) berbeda. Karena di Puskesmas punya risiko yang tinggi. Dengan keterbatasan APD ini kami berharap dapat mempergunakan seefisien mungkin,” kayanya.
Agus juga menyatakan bahwa pihaknya mendapat banyak permintaan dari Puskesmas dan langsung memberikan 10 APD lengkap meliputi masker, pakaian hazmat, kacamata, helm disertai kaca pelindung dan sepatu boot.
“Kita sudah menyiapkan sebanyak 350 APD lengkap,” ujar Agus.
Dokter Agus juga mengakui, Dinkes Kabupaten Serang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,8 miliar dari langkah pergeseran anggaran untuk pengadaan APD, dalam penanganan Covid-19.
Tak lupa Agus menyampaikan apresiasi dari Bupati Serang Tatu Chasanah untuk tenaga medis yang tengah berjuang menangani pandemi Corona di tingkat Puskesmas dan rumah sakit. (Adv)
