Beranda Pemerintahan Dinkes Kabupaten Serang Sebut Penyakit Tropis Mendominasi pada Musim Pancaroba

Dinkes Kabupaten Serang Sebut Penyakit Tropis Mendominasi pada Musim Pancaroba

Kepala Dinkes Kabupaten Serang Rahmat Fitriadi. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang menyatakan bahwa penyakit tropis berpotensi meningkat selama musim pancaroba yang berlangsung sejak akhir 2024.

Peralihan antara musim hujan dan kemarau ini kerap memicu berbagai penyakit, seperti batuk pilek, demam berdarah dengue (DBD), dan diare.

“Kondisi cuaca yang tidak menentu di musim transisi ini sering menyebabkan penyakit tropis, seperti batuk pilek akibat perubahan suhu, DBD yang disebabkan oleh nyamuk karena banyaknya genangan air, serta diare yang sering terjadi akibat konsumsi buah dengan cara kurang higienis,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/2/2025).

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, lanjut Rahmat, Dinkes Kabupaten Serang kini fokus pada program penyuluhan berjenjang dari tingkat puskesmas hingga bidan desa.

Menurutnya, melalui program ini kedepannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit.

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, selain penyakit menular seperti DBD, Dinkes juga memperkuat upaya pengendalian penyakit tidak menular, seperti diabetes melitus dan hipertensi. Saat ini, tengah dilakukan program screening kesehatan di puskesmas untuk mendeteksi penyakit-penyakit tersebut.

“Program screening ini memungkinkan petugas puskesmas untuk memeriksa apakah masyarakat menderita diabetes melitus atau hipertensi, serta memastikan apakah kondisinya terkendali atau tidak,” jelasnya.

Tak lupa, ia juga mengapresiasi kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan menekankan bahwa kesehatan merupakan hak sekaligus kewajiban bersama.

“Kesehatan itu mahal, jadi mari kita jaga bersama. Lingkungan yang bersih berkontribusi hingga 80 persen dalam menjaga kesehatan. Oleh karena itu, investasi untuk kesehatan sangatlah penting,” pungkasnya.

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News