Beranda Kesehatan Dinkes Banten Berikan Tips Sehat Konsumsi Jamu

Dinkes Banten Berikan Tips Sehat Konsumsi Jamu

Minum jamu untuk kesehatan. (istimewa)

SERANG – Dalam upaya untuk mencapai kondisi kesehatan yang optimal diperlukan daya tahan tubuh yang baik sehingga tubuh menjadi bugar dan tidak mudah terserang penyakit. Salah satunya dengan mengkonsumsi jamu.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meluncurkan Gerakan Nasional Bugar Dengan Jamu (Bude Jamu) yang menjadikan jamu sebagai pilihan pertama untuk menjaga kesehatan keluarga. Gerakan ini bagian dari upaya Pemerintah Pusat dalam melindungi masyarakat dari peredaran obat tradisional yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan manfaat, sekaligus pengembangan Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha
Jamu Racikan (UJR).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten juga memastikan mendukung gerakan tersebut.

Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, jamu memiliki beberapa manfaat. Jamu bermanfaat menjaga tubuh dari paparan penyakit, memelihara kesehatan, kebugaran tubuh, pemulihan bahkan manfaat untuk kecantikan. Namun, dalam mengkonsumsi minuman tradisional ini tentunya harus memperhatikan beberapa hal.

“Beberapa diantaranya higiene sanitasi merupakan faktor penting dalam pembuatan jamu agar menghasilkan jamu yang memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan manfaat,” kata Ati, Kamis (5/9/2024).

Ati menjelaskan, saat ini, perkembangan dalam dunia pengobatan telah mencapai pada cara pemahaman baru yang meyakini bahwa semua yang berasal dari alam akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesehatan dari pada produk kimiawi atau sintesa (back to nature).

“Dunia saat ini sedang berlomba-lomba meningkatkan pemahaman dan pengetahuan (race of knowledge) terkait pemanfaatan tanaman obat, sampai ke hasil akhir berupa obat dan produk-produk herbal,” jelasnya.

Menurut Ati, banyak manfaat yang didapatkan masyarakat dari jamu, yaitu menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi pegal-pegal.

“Tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat dan mengkonsumsi jamu, yaitu menggunakan bahan-bahan alami yang segar dan bebas dari hama. Dalam membuat jamu juga harus diperhatikan terutama dari segi alat, tidak boleh terbuat dari alumunium, besi dan plastik. Dan setelah selesai dibuat, jamu harus segera diminum dan tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam,” ujarnya.

Adapun, lanjut Ati, jamu yang akan dikonsumsi juga harus aman, bermutu dan bermanfaat.

“Jamu telah dikonsumsi secara turun-temurun, menggunakan bahan tumbuhan obat dan tidak ditambahkan bahan kimia. Untuk menjaga mutu jamu, proses pengolahan harus sesuai dengan kaidah cara pembuatan jamu segar yang baik sehingga layak dikonsumsi dan tidak tercemar bahan kimia dan mikrobiologi. Yang jelas, jamu harus mempunyai manfaat,” paparnya. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News