LEBAK – Puluhan Mahasiswa yang tergabung pada Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Lebak, Rabu (11/7/2018).
Dalam Aksi kali ini mahasiswa
menyoroti kinerja wakil rakyat yang duduk di Lembaga DPRD Lebak. Mahasiswa menilai anggota legislatif setempat telah gagal menjalankan fungsinya sebagai penyambung aspirasi rakyat.
Koordinator aksi Muhamad Jayadinata mengatakan, anggota legislatif telah gagal menjalankan fungsi legislasinya. “Mereka lebih mementingkan kelompoknya daripada membela kepentingan rakyat,” kata Muhamad Jayadinata dalam orasinya.
Pihaknya mendesak, DPRD Lebak memperbaiki kinerjanya demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendesak DPRD Lebak mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan kelompok dan golonganya,” tegasnya.
Menanggapi aksi mahasiswa di depan gedung DPRD Lebak, Wakil Ketua DPRD Lebak M Yogi mengungkapkan apresiasinya atas koreksi yang disampaikan Kumala. Menurutnya, kegiatan reses maupun kunjungan kerja itu sudah menjadi bagian dari fungsi DPRD yakni, menampung aspirasi masyarakat.
“Kita bekerja untuk kepentingan Lebak bukan untuk kepentingan kelompok atau golongan,” kata M Yogi.
Ia mengegaskan, kegiatan DPRD melalui reses ini tidak lain untuk menimba dan menampung aspirasi masyarakat mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan usulan lainya.
“Aspirasi ini kita sampaikan kepada Pemerintah Daerah melalui Musrenbang terpadu untuk menyusun skala prioritas pembangunanya,” tandasnya. (Tra/Ali/Red)