CILEGON – Para guru honorer di Cilegon mengancam akan menggelar aksi demonstrasi di Kantor Walikota Kota Cilegon jika honor mereka tak kunjung dibayarkan.
Hal itu diungkapkan oleh Konsultan Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Honorer (FKGTH) Kota Cilegon, Martin Al Kosim menyikapi keluhan para guru honorer yang belum menerima haknya tersebut.
“Kami honorer Banten siap bergabung dengan mereka. Kita akan kepung kantor Walikota Cilegon karena ini bentuk pendzoliman, karena hak seseorang yang belum dibayarkan dan mereka sudah bekerja selama tiga bulan,” katanya kepada BantenNews.co.id, Senin (6/1/2025).
Martin menilai, dengan adanya persoalan belum dibayarkannya honor para guru honorer tersebut membuktikan bahwa kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian gagal.
“ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan atau fungsi dari Walikota ini tidak mampu dan tidak profesional dalam mengelola keuangan Pemerintah Kota Cilegon, apalagi sampai terjadi defisit anggaran, kekosongan kas dan lainnya. Ini adalah bentuk kegagalan dari Walikota Cilegon Helldy Agustian,” ucapnya.
Ia kembali menegaskan dan berharap agar Pemkot Cilegon dapat segera menyelesaikan persoalan tersebut, mengingat banyak dari para guru honorer yang menggantungkan nasibnya pada upah itu.
“Saya berharap kepada Pemkot Cilegon terutama Walikota agar secepatnya membayar. Kalau tidak, kita akan turun ke jalan dan mengepung kantor Walikota Cilegon. Mungkin bagi para pejabat itu uang segitu tidak berharga, namun bagi guru-guru madrasah uang segitu sangat berarti sekali,” tutupnya.
Terkait hal ini wartawan masih mencoba mengonfirmasi pihak terkait untuk dimintai tanggapannya.
Penulis: Maulana
Editor : Usman Temposo