Beranda Pendidikan Dindikbud Cilegon Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Pembangunan Ruang Kelas dan Toilet di...

Dindikbud Cilegon Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Pembangunan Ruang Kelas dan Toilet di SMPN 14 dan 15

Kepala Dindikbud Cilegon Heni Anita Susila. (Maulana/bantennews)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon gelontorkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk pembangunan 3 ruang kelas, 1 ruang guru dan toilet di SMP Negeri 14 dan 15 Kota Cilegon. Setiap sekolah, menerima Rp2,5 miliar untuk pembangunan tersebut.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila di sela-sela kegiatan HUT PGRI ke 79 tahun di Alun-alun Cilegon, Kamis (19/12/2024).

“Di tahun ini SMP Negeri 14 dan 15 kita membangun 3 ruang kelas, 1 ruang guru, dan toilet. Yang tahun ini aja untuk ruang guru dan kelas itu Rp2,5 milyar per sekolah,” katanya.

Diketahui, SMP Negeri 14 dan 15 Kota Cilegon kegiatan belajar dan mengajarnya masih menumpang di SD Negeri Taman Baru 1 dan SD Negeri Cikuasa 2. Pembangunan 3 ruang kelas, 1 ruang guru, dan toilet itu ditargetkan selesai di akhir Desember 2024.

“Nanti di anggaran tahun 2025 dianggarkan kembali untuk dibangun lagi untuk ruang kelas yang lain,” ujar Heni.

Heni mengungkapkan bahwa terdapat 12 rombongan belajar (rombel) di SMP Negeri 14 dan 5 rombel di SMP Negeri 15 Kota Cilegon. Dari kebutuhan tersebut, Dindikbud Cilegon mengakui masih terdapat banyak kekurangan.

“Kalau untuk di SMP N 15 sebenarnya ada 5 rombel. Kelas IX 1 rombel, kelas VIII 2 rombel, kelas VII 2 rombel. Yang dibangun baru 3 rombel. Untuk sementara nanti belajarnya pagi dan siang, tidak nebeng di SD Cikuasa 2 lagi,” ungkapnya.

“Begitupun SMP N 14 ini banyak rombelnya. Kalau tidak salah ada 12, yang baru dibangun 3, jadi masih kekurangan. Nanti di 2025 akan kami bangun lagi kekurangannya,” sambung Heni.

Ia memprediksi untuk penambahan pembangunan ruang kelas dan lainnya di tahun 2025 bakal menelan anggaran yang sama seperti tahun ini, yakni Rp2,5 miliar.

Baca Juga :  Miris! Gaji Telat Cair, Guru SMA/SMK di Banten Terpaksa Ngutang

“InsyaAllah bertahap. Kebutuhan ke depan mungkin segitu juga untuk membangun ruang kelas yang lain, kemudian pagarnya, dan lainnya,” tutup Heni.

Penulis: Maulana

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News