Beranda Advertorial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tekan Jumlah TPT Melalui Program...

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tekan Jumlah TPT Melalui Program Pemagangan

Para peserta sosialisasi pemagangan berbasis pengguna angkatan kesatu berfoto bersama di Aula Disnakertrans Kota Serang, Senin (2/7/2022).

SERANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pemagangan berbasis pengguna angkatan kesatu di Aula Disnakertrans Kota Serang, Senin (2/7/2022).

Kegiatan sosialisasi tersebut dibuka oleh Kepala Disnakertrans Kota Serang Iqbal. Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Disnakertrans Provinsi Banten Erwin Syafrudin, Kabid Latas Disnakertrans Provinsi Banten Eki Baehaki dan para peserta dari perwakilan perusahaan yang ada di Kota Serang.

Kepala Disnakertrans Kota Serang Iqbal mengatakan jumlah tingkat pengangguran terbuka atau TPT di Kota Serang mengalami kenaikan setelah sebelumnya mengalami penurunan. “Setiap tahun pengangguran terbuka mengalami kenaikan. Sebagai gambaran di tahun 2017,2018, dan 2019 itu menurun. Begitu masuk 2020 sampai 2021 naik lagi. Saat ini berdasarkan data BPS tahun 2021 kita masih diangka 9,41 dari target 9,16,” katanya.

Ia mengungkapkan persoalan pengangguran menjadi tanggungjawab bersama. Bukan hanya pemerintah daerah saja. “Persoalan pengangguran ini bisa kita atasi secara bersama-sama, kegiatan hari ini (sosialisasi tentang pemagangan) merupakan salah satu solusi, tapi mudah-mudahan ini tidak hanya satu gelombang saja,” ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan bursa kerja khusus (BKK) se Kota Serang. Dalam BKK tersebut, ia mempertemukan pihak perusahaan dengan para pencari kerja yang ada di Kota Serang. “Saya kawinkan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para alumni di Kota Serang,” katanya.

Selama tiga hari sambung Ikbal kegiatan tersebut terlaksana. Rencananya Disnakertrans Kota Serang akan melanjutkan program tersebut agar jumlah TPT di Kota Serang dapat ditekan. “Kita kasih jalan mereka (pencari kerja) untuk masuk ke pasar kerja dan endingnya nanti bisa menurun (TPT),” katanya.

Ia meyakini, kolaborasi dan sinergitas terkait pemagangan bisa berjalan menjadi kunci keberhasilan dalam menekan jumlah pengangguran. “Kita punya tanggung jawab bersama, jangan sampai jumlah perusahaan banyak di Banten atau di Kota Serang tapi penganggurannya malah tinggi,” katanya.

Baca Juga :  PHK Menggurita, Rakyat Nelangsa

Ikbal menjelaskan, saat ini perusahaan di Kota Serang yang konsisten melaksanakan program pemagangan hanya di sektor perbankan. Ia berharap, perusahaan lain di Kota Serang meniru perbankan tersebut sampai akhirnya dapat merekrut tenaga kerja dari program pemagangan.

“Dengan adanya pemagangan ini perusahaan itu sebenarnya tertolong, mereka masuk sudah siap kerja tidak perlu diajari lagi. Akan tetapi selama pemagangan itu, mereka ini (magang) harus disupport dan dibimbing dan dievaluasi,” ungkapnya.

Sekretaris Disnakertrans Provinsi Banten Erwin Syafrudin mengatakan, program pemagangan nantinya akan diberikan pelatihan dan bimbingan. Mereka yang baru lulus sekolah SMA sederajat akan mendapat bekal sebelum masuk ke dunia kerja sebenarnya.

“Sebentar lagi adik-adik kita di SMK mau lulus, tidak semuanya masuk perguruan tinggi tapi ke perusahaan. Kita harus memberikan pehaman tata cara pekerjaan pekerjaan di swasta,” kata Erwin.

Erwin sependapat bahwa pengentasan persoalan pengangguran menjadi tanggung jawab bersama. Disnakertrans Provinsi Banten kata dia akan membuka diri kepada pihak perusahaan yang ingin melakukan perekrutan tenaga kerja.

“Mudah-mudahan perusahaan yang ada di Kota Serang mau menerima program pemerintah pusat dan telah dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Banten berkaitan dengan Permenaker Nomor 6 tahun 2020 tentang Pemagangan,”kata Erwin.

Erwin mengatakan, program pemagangan tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak baik perusahaan dan tenaga kerja. “Semoga Kota Serang nantinya akan menjadi contoh kabupaten kota yang lain (mengenai keberhasilan program pemagangan),” kata Erwin.

Kabid Latas Disnakertrans Provinsi Banten Eki Baehaki menambahkan dalam sosialisasi tersebut disampaikan materi mengenai penyelenggaraan pemagangan. Materi disampaikan oleh Kasi Pelatihan dan Pemagangan dan dilanjutkan dengan langkah-langkah pelaksanaan pemagangan.

“Peserta juga mendapatkan materi tentang pemanfaatan supertax deduction yang disampaikan oleh Rudiansyah Thaib dari dinas perindustrian dan perdagangan,” tutur pria yang akrab disapa Eba tersebut. (advertorial)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News