SERANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang terus berinovasi menyiasati gunungan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kota Serang. Salah satu strategi mengatasi sampah menjadi bermanfaat yakni dengan memanfaatkan teknologi Mesin Karbon Gen 5 Start Up.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Banten, Ipiyanto dalam uji coba alat tersebut menyatakan bahwa teknologi tepat guna itu karya anak bangsa karya Dr. Ishenny’s.
Kelebihan alat tersebut, lanjut dia bisa menyulap sampah menjadi karbon, listrik, pestisida, hingga biji plastik.
“Satu alat atau mesin yang memiliki lima fungsi antara lain pengolahan air lindi yang merupakan limbah timbulan sampah dapat diolah menjadi pestisida,” kata Ipiyanto melalui pesan tertulis kepada BantenNews.co.id, Senin (20/1/2020).
Mekanismenya, menyelesaikan masalah timbunan sampah menjadi karbon aktif, dan masalah limbah air lindi menjadi biopestisida dan pupuk (2 in 1), masalah plastik menjadi fuel premium, karosene, solar dan biji plastik, serta menghasilkan listrik yg distore di battery mobil 70 A dan 12 volts, ini merupakan teknologi karbonisasi.
Selain itu, alat tersebut dapat mengolah air bersih menjadi air minum dan mengolah samoah plastik menjadi bahan bakar dan biji plastik.
Ia berharap dengan penerapan teknologi tersebut persoalan sampah di TPSA Cilowong dapat sedikit teratasi dan mendatangkan manfaat lain untuk masyarakat. (You/Red).