Beranda Advertorial Dinas Kesehatan Pandeglang Raih Penghargaan OPD Terinovatif Tahun 2020

Dinas Kesehatan Pandeglang Raih Penghargaan OPD Terinovatif Tahun 2020

Dinas Kesehatan Pandeglang Raih Penghargaan OPD Terinovatif Tahun 2020

PANDEGLANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang meraih penghargaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terinovatif tahun 2020. Penghargaan itu diserahkan langsung pada kegiatan peringatan HUT RI ke 76 di Lapangan Upacara Makodim 0601/Pandeglang.

Berdasarkan hasil laporan dari 36 puskesmas jumlah kasus kematian ibu masih cukup tinggi pada tahun 2019 sejumlah 178 dari 18.273 KH, dan setelah dilakukan inovasi pelayanan kesehatan pada tahun 2020 ada penurunan kasus kematian ibu yaitu sejumlah 143 dari 23.110 KH.

Sedangkan kasus balita stunting pada tahun 2018 sebanyak 8.209 (8,8%), 2019 sebanyak 5.798 (20,8%), tahun 2020 sebanyak 7.352 (20,5%) dan pada tahun 2021 sebanyak 7.474 (13,4%).

Dinas Kesehatan Pandeglang Raih Penghargaan OPD Terinovatif Tahun 2020

Dalam rangka memfokuskan percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dan penurunan balita stunting di Kabupaten Pandeglang dengan upaya-upaya yang efektif dan efisien serta konsisten dari seluruh pemangku kepentingan untuk ikut bersama-sama dalam upaya tersebut.

Adapun inovasi yang dilakukan Dinkes diantaranya Seupan Cau (Sehat Untuk Pandeglang Cegah Kematian Anak dan Ibu) dengan melakukan kegiatan pemeriksaan ibu hamil di fasilitas kesehatan termasuk di Posyandu, kegiatan kelas ibu hamil dan balita, pemberian buku KIA, ibu melahirkan di fasilitas kesehatan.

Bantuan biaya persalinan menggunakan JAMPERSAL bagi ibu hamil miskin, penguatan kemitraan Bidan Paraji dan Kader, pemasangan stiker P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi), pemasangan bendera warna pink sebagai penanda adanya ibu hamil, kunjungan ibu hamil berisiko, kunjungan pada masa nifas dan kunjungan pada neonates (0-28 hari).

Inovasinya lain yang dilakukan diantaranya Rabu Untuk Ibu, merupakan gerakan serentak seluruh Bidan Desa dimana setiap hari Rabu mengunjungi rumah ibu hamil secara rutin untuk memeriksa kehamilannya dan melakukan deteksi dini risiko tinggi serta melaukan rujukan terencana apabila terdapat ibu hamil berisiko ke fasilitas rujukan.

Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani menunjukkan penghargaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terinovatif tahun 2020

PANGLING atau Pandeglang Peduli Stunting yakni dengan melakukan kegiatan pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu, pemasangan bendera warna merah sebagai penanda ada balita yang stunting, pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil terpadu dimana Dokter, Bidan, TPG, dan Kader bersama-sama memeriksa kondisi ibu dan balita sesuai dengan perannya masing-masing, makan sehat bersama dan pemberian piagam penghargaan bagi balita yang lulus stunting.

SARITA (Selasa Berseri Tanpa Anemia) merupakan gerakan bersama setiap hari Selasa yaitu melaksanakan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri di seluruh sekolah SMP dan SMA/ sederajat. Pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) 1 minggu 1 kali sepanjang tahun dengan usia remaja putri berkisar dari 10 tahun sampai 18 tahun dengan bekerjasama dengan pihak sekolah.

“Ini berkat dukungan kerja keras, kerja tuntas dari Dinkes, Puskemas yang sudah melaksanakan inovasi dari Dinas Kesehatan,” jelas Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani usai menerima piagam penghargaan, Selasa (17/8/2021).

Menurut Dewi, dengan mendapatkan piagam penghargaan sebagai OPD terinovatif membuat tanggungjawab Dinkes semakin besar untuk membuat Kabupaten Pandeglang lebih baik lagi kedepannya.

“Ini adalah amanah yang sangat besar dipundak kami agar lebih giat lagi dalam bekerja untuk kabupaten yang lebih baik lagi, sehingga angka kematian ibu, angka kematian bayi dan angka stunting bisa diturunkan sampai dengan 0 persen,” tutupnya.

(ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News