Beranda Pemerintahan Diminta Pemkot Cilegon Perbaiki JLS, Industri: Butuh Waktu

Diminta Pemkot Cilegon Perbaiki JLS, Industri: Butuh Waktu

Kondisi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon yang rusak. (Gilang)

CILEGON – Forum Industri Penanganan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon mengungkap bahwa perbaikan ruas infrastruktur JLS yang rusak belum dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat.

“Memang kesannya nanti agak sedikit terlambat ya, tapi semua dalam komunikasi kita kok di grup. Jadi saya butuh waktu lagi untuk berkoordinasi dengan industri,” ungkap Ketua Forum Industri Penanganan JLS, Malim Hander Joni melalui sambungan telepon, Rabu (9/11/2022).

Namun demikian, menurut Joni sejumlah langkah telah ditempuh industri dalam upayanya merealisasikan bantuan yang diminta pemerintah daerah. Dari prediksi semula keterbutuhan anggaran sekira Rp9 miliar, pihaknya telah membahas kembali Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk akses yang juga dikenal dengan sebutan Jalan Aat-Rusli tersebut.

“Yang pasti saya tidak membatasi nilai bantuan dari industri itu, berapa pun kita terima. Karena manajemen kita terbuka. Dalam pemikiran saya optimis (Rp9 miliar terealisasi-red), tapi kan kondisi masing-masing perusahaan menanggapinya secara ekonomi dan sosial itu kan berbeda. Jadi kita harus mengerti juga, tidak bisa memaksa,” imbuhnya.

Menyikapi pelaksanaan dan besaran biaya yang dibutuhkan itu, kata dia, pihaknya pun berupaya akan menyiasatinya agar jalur alternatif pengurai volume kendaraan di jalan protokol tersebut dapat nyaman dilalui.

“Misalnya duit baru terkumpul seribu, mana yang jadi prioritas, kita akan koordinasi dengan PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang). Saya sih optimisnya Januari kita sudah mulai start ngumpul (anggaran) ya,” katanya.

Sementara Public Relations PT Asahimas Chemical, Rofi Khalatif mengungkapkan bahwa pembahasan rencana kontribusi industri tersebut hingga saat ini masih di tatanan teknis, belum ke arah pendanaan.

“Belum ada progres, kita masih diskusi ulang lagi masalah teknis saja, seperti kaitan spesifikasi jalan, kekuatan, dan umur jalan. Setahu saya Belum ngomong ke arah situ (bantuan dana dari industri-red),” ujarnya.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News