CILEGON – Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon resmi dikukuhkan, Selasa (17/12/2019). Sekira 16 personel yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang dalam struktur periode 2019-2024 tersebut ditarget untuk lebih meningkatkan produktivitas dalam kurun satu tahun kinerjanya.
“Semua sudah bersepakat dan menandatangani fakta integritas agar ada rasa memiliki Kadin Cilegon. Karena Kadin ini milik semua pengurus dan anggotanya. Kita akan lihat kinerjanya berdasarkan hasil rapat kerja yang akan dijadikan panduan kerjanya. Jadi tidak menutup kemungkinan, kalau dia cenderung jalan di tempat atau tidak mempunyai kemampuan, kita evaluasi, sangat terpaksa kita reshuffle, tapi dengan pola-pola pembinaan,” ungkap Sahruji, Ketua Kadin Kota Cilegon yang baru dilantik.
Dikatakan, adanya fakta integritas dalam wadah organisasi pengusaha tersebut murni inisiasi dari anggotanya, guna menindaklanjuti berbagai aspirasi terkait dengan kinerja Kadin agar lebih profesional.
“Kalau itu memang harus diperbaiki, ya kita perbaiki. Seperti pelayanan secara online, jadi jangan ada lagi alasan ngga ada yang menerima (administrasi keanggotaan-red), kita akan permudah. Sehingga semua merasa punya tanggungjawab terhadap maju mundurnya Kadin. Jadi jangan ada salah kaprah lagi kaitan tugas dan fungsinya,” katanya.
Senada dikatakan Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Ketua dan Pengurus Kadin Cilegon. Ia berharap agar kinerja Kadin Cilegon ke depan dapat lebih ditingkatkan.
“Dengan yang (periode kepemimpinan Sahruji) kedua kali ini, mudah-mudahan bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dulu. Dan Ketua terpilih tadi sudah siap. Cilegon ini kan punya potensi yang luar biasa, tapi kita jangan inginnya sendiri, sinergilah dengan seluruh pengusaha, karena yang terpenting pekerjaan itu ada dan ekonomi bertambah,” katanya.
Di bagian lain, Muhammad Salim, salah seorang pengusaha yang terpilih sebagai Wakil Ketua Bidang Industri Kadin Cilegon mengaku siap berkontribusi dan membuktikan diri dalam mengemban amanatnya.
“Pada prinsipnya saya sangat siap dievaluasi kalau kinerjanya kurang bagus. Karena selama ini pun saya berhubungan banyak dengan kalangan industri sesuai bidang jabatan saya. Jadi yang saya ketahui, kalangan industri dan investor itu kan hanya menginginkan kondusifitas dalam berusaha. Nah dengan berperan dalam Kadin ini, tentu saya akan menggali lebih dalam lagi apa yang mereka inginkan sehingga itu bisa kita implementasikan dalam sinergitas,” kata pria yang akrab dengan sapaan Abah Salim ini.
Bidang Industri Kadin Cilegon, kata dia, merupakan posisi strategis yang harus berperan aktif untuk mengakomodir seluruh aspirasi anggota maupun kalangan industri. “Industri itu kan bukan hanya swasta saja, tapi ada pula BUMN di sini. Nah kita akan jalankan turunan dari MoU antara Menteri BUMN dengan Kadin Indonesia belum lama ini,” jelas. (dev/red)