CILEGON – PT Krakatau Posco menggelar Krakatau Posco Cup1 Taekwondo Championship di Asa Sport Center, Kota Cilegon, Sabtu (8/9/2018). Acara yang berlangsung selama dua hari itu resmi dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy.
“Saya berharap dari event ini akan memunculkan bibit atlet taekwondo di masa depan. Walaupun bertanding dalam wadah kompetisi yang amatir, saya meminta peserta untuk bisa bersungguh-sungguh guna mengasah kemampuannya,” ujar Andika.
Pemprov Banten, lanjut Andika, mendukung sepenuhnya seluruh aktivitas generasi muda Banten dalam berbagai kompetisi termasuk juga agar dapat berkiprah di berbagai olahraga seni beladiri. Terlebih melalui event yang dihelat oleh Krakatau Posco, perusahaan joint venture yang sudah menjadi mitra pemerintah dalam penguatan perekonomian secara regional.
“Kepada seluruh atlet harus menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan. Dan kepada juri saya juga berpesan harus obyektif, agar keputusan yang dihasilkan dapat melahirkan bibit atlet potensial yang memiliki prospek di masa depan,” imbuhnya.
Sementara itu Direktur HR & GA PT Krakatau Posco, Andi Soko Setiabudi yang mewakili pimpinan perusahaan mengatakan event yang memperebutkan dana pembinaan itu diikuti oleh sekira 623 atlet dari berbagai kelompok umur dalam enam kategori lomba.
“Sebagai perusahaan joint venture Indonesia – Korea kita ingin mengembangkan salah satu olahraga yang populer di dunia ini, terlebih pada ajang Asian Games lalu medali emas pertama kita raih dari cabang olahraga taekwondo. Saya melihat animo masyarakat sejauh ini sangat baik, karena terlihat dari anak-anak usia belasan tahun saja sudah sabuk hitam, berarti sangat rajin sekali latihannya,” ujarnya.
Lebih jauh Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia, Banten ini mengatakan perhelatan event yang mengusung tema “fighting with spirit win with respect” ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT PT Krakatau Posco ke-8 yang kali ini bekerja sama dengan Krakatau Posco Family Asociation.
“Kegiatan dari sisi sosial, budaya dan kemasyarakatan sudah kita lakukan, seperti bedah rumah yang belum lama ini. Khusus event taekwondo ini diikuti peserta dari Banten, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung. Semoga event ini bisa menjadi wahana uji coba sebelum Porda di setiap daerah atau perhelatan yang lebih tinggi lagi,” jelasnya. (dev/red)