LEBAK – Kecelakaan laut terjadi di Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Kamis (19/7/2018).
Laka laut tersebut melibatkan empat perahu yakni dua perahu diesel dan dua perahu kincang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dikabarkan masih ada korban yang belum diketemukan.
Menurut informasi yang dihimpun BantenNews.co.id, kejadian berawal saat kemepat perahu akan masuk pintu perairan Dermaga Binuangeun, namun tiba-tiba datang gelombang ombak besar.
Ombak besar langsung menerjang keempat perahu, sehingga mengakibatkan perahu terbalik. Beruntung kejadian cukup dekat dengan daratan. Sehingga para korban berhasil berenang dan nyawa korban terselamatkan.
Data sementara korban yang didapatkan wartawan yakni Gojin (36), Afdal (27), Sajen (30) merupakan nelayan warga Kampung Sinapeul, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam.
Sarman (50), Dari (25) dan Kacep (55) warga Kampung Karangmalang, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam. Sedangkan korban lainnya yakni Ucum, Hendi, Emang, Midi dan Ahmad yang merupakan warga Kecamatan Wanasalam dirawat di Puskesmas Binuangeun.
Sementara nelayan yang belum ditemukan yakni bernama Bayu dan Ujang. “Korban diduga dihantam cuaca buruk dan gelombang tinggi 20 meter di kawasan perairan Dermaga Binuangeun. Cuaca buruk memang hampir satu bulan ini terjadi,” ujar Aay salah seorang saksi mata kepada wartawan.
Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Binuangeun, Juju Suardi menyatakan pihaknya telah merawat korban kecelakaan laut. “Korban selamat telah kami tangani dan dilakukan penanganan medis secara intensif,” ungkapnya. (Tra/Ali/Red)