CILEGON – Banjir di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon merusak Madrasasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Taman Kanak Kanak Qur’an (TKQ), Taman Pendidik Qur’an (TPQ) Al-Ittihad di Lingkungan Cikebel Bawah RT02, RW02, Kelurahan Grogol, Kota Cilegon.
Sebanyak empat ruang kelas hancur dihajar banjir pada Senin (4/5/2020). Bahkan satu unit lainnya ambruk rata dengan tanah.
Pantauan BantenNews.co.id, Selasa (5/5/2020) dinding bangunan madrasah tampak jebol akibat tersapu air banjir.
Bangunan juga dipenuhi dengan lumpur dan bekas pohon yang tumbang. Tak ada aktivitas di gedung madrasah tersebut.
Suhemi Lurah Grogol menceritakan aaat terjadi banjir debet air begitu luar biasa. Sehingga air sungai tidak bisa menampung. Akibatnya air menghantam bangunan madrasah hingga jebol.
“Ada empat lokal ruangan yang rusak, tiga jebol dan satu ambruk,” terangnya ditemui di lokasi kejadian.
Dia menuturkan terkait jebolnya madrasah tersebut pihaknya belum melaporkan ke Kementerian Agama (Kemenag) Cilegon. Sebab, pihaknya masih mengurus korban banjir lainnya.
“Tapi kalau dari pihak Yayasannya saya kurang begitu tahu apakah sudah dilaporkan apa belum, tapi yang sudah sudah langsung lapor ke pemerintah daerah,” katanya.
(Man/Red)