Beranda Peristiwa Diguyur Hujan Sebentar, Jalan Pasar Rau Digenangi Air Hitam dan Bau

Diguyur Hujan Sebentar, Jalan Pasar Rau Digenangi Air Hitam dan Bau

Air menggenangi Jalan Samaun Bakri, Tanggul tepatnya di lingkungan Pasar Rau pada Jumat (11/3/2022)

SERANG – Curah hujan yang mengguyur wilayah Kota Serang dan sekitarnya tidak terlalu besar, namun menyebabkan genangan yang cukup tinggi di Jalan Samaun Bakri, tanggul tepatnya di lingkungan Pasar Rau pada Jumat (11/3/2022).

Air hujan yang menggenangi badan jalan baik menuju Pasar Rau maupun arah sebaliknya itu tampak hitam dan berbau tak sedap. Tak sedikit pengguna kendaraan roda dua yang mencoba menghindari genangan setinggi sekitar setengah ban motor itu dikarenakan tidak mau terkena air kotor itu.

Hambali (24), salah seorang warga sekitar mengatakan kejadian air yang menggenang di jalanan tersebut kerap kali terjadi meski intensitas hujan rendah. Akibat jalan yang terus terendam air setiap hujan turun menyebabkan jalanan di daerah itu juga mengalami kerusakan beberapa kali.

“Tadi hujan sekitar 20 menitan udah tergenang kayak gitu, setiap hujan meskipun intensitas hujan rendah juga jalan ini selalu tergenang. Kejadiannya udah bertahun-tahun, jalanannya juag tinggi sebelah dikarenakan sering rusak akibat banjir jadi sering ditambalin sampai setara sama trotoar,” kata Hambali kepada BantenNews.co.id.

Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk menormalisasi saluran drainase yang buruk di wilayah setempat.

“Semoga pihak terkait bisa terketuk pintu hatinya agar irigasi saluran air bisa dibenahi karena semua (jalan) kanan kiri macet,” ucap Hambali.

Hal senada juga disampaikan Fafa (29) salah satu pedagang yang berada di sekitar lokasi tersebut. Menurutnya, air yang menggenangi jalanan itu berasal dari banyaknya saluran air yang tersumbat karena tumpukan sampah, selain itu masih banyak drainase yang tidak terbuka sehingga sulit dibersihkan.

“Gimana tidak tergenang, itu airnya warna hitam dan bau udah gitu saluran kanan kiri ada yang tertutup belum lagi juga tersumbat. Semoga ada kesadaran juga dari warga dan pemerintah mau memperbaiki,” kata Fafa.

Baca Juga :  Ngeluh Ada Pungutan dan Penyegelan Kios, Pedagang Rau Ngadu ke DPRD Kota Serang

Keresahan masyarakat sekitar kian bertambah pasca Kota Serang diterjang banjir pada 1 Maret 2022 lalu. Banjir tak hanya menerjang sejumlah permukiman warga namun juga lingkungan Pasar Rau dan Kawasan Wisata Religi Banten Lama.

(Nin/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News