SERANG – Hujan deras yang mengguyur di wilayah Banten mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Serang tergenang banjir. Salah satunya berada di Jalan Trip Jamaksari Cinanggung, Kelurahan Kaligandu pada Minggu (7/1/2024).
Pantauan BantenNews.co.id di lokasi, sebagian kawasan yang tidak jauh dari Pasar Induk Rau itu terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Air tampak menggenangi jalanan hingga sekitar 500 meter.
Yadi, salah satu warga sekitar menuturkan, banjir kerap terjadi di lingkungannya jika musim hujan. Saat ini wilayah tempatnya tinggal banjir sekitar 3 jam akibat hujan yang mengguyur sejak pukul 11.00 WIB.
Banjir musiman ini diduga akibat luapan air Sungai Cibanten ketika hujan deras terjadi. Sejumlah warga yang terdampak seringkali mengeluhkan hal ke Pemkot Serang, namun tidak pernah ada perubahan.
“Kalau kita upaya permohonan (perhatian Pemkot Serang) udah beberapa kali. (Banjir) Keluhan wagra karena ini momen tahunan setaun 3 kali bisa lebih tergantung intensitas curah hujan,” ujarnya, Minggu (7/1/2024).
Kepala Kelurahan Cigandu, Agus menilai, banjir bukan diakibatkan dari drainase yang buruk. Menurutnya penyebab utamanya lantaran luapan Sungai Cibanten yang harus dilakukan normalisasi oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) yang memang memiliki kewenangan tersebut.
“Kalau drainase udah diperbaiki dari provinsi sudah pernah diperbaiki. (Penyebab banjir) karena luapan dari kali, perlu diperbaiki dilakukan pendalaman atau pelebaran Sungai Cibanten intinya ya harus diperhatikan. Cuma BBWS3 (sepertinya) lebih fokus ke kali besar ya padahal banjir itu di pusat kota dari kali-kali kecil ini yang harus diperhatikan,” kata Agus.
Ia berharap agar masalah banjir ini bisa secepatnya teratasi karena sudah beberapa kali kecewa terkait minimnya tanggapan dari pemerintah sekitar.
“Kalau (ditanya) udah biasa (banjir terjadi) apa enggak, saya bingung ya karena udah rutin dan sering melakukan keluhan ke pemkot,” tambahnya.
Saat ini diketahui pihak BPBD setempat sempat datang dan mendata warga yang rumahnya terdampak banjir.
(Dra/red)