PANDEGLANG – Curah hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang sejak Selasa (26/1/2021) kemarin membuat debit air sungai meluap dan merendam sejumlah pemukiman warga. Setidaknya ada 9 desa di 3 kecamatan mulai terendam banjir.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, sejumlah wilayah yang terendam banjir diantaranya Desa Rahayu, Desa Babakan Keusik, Desa Idaman, Desa Cimoyan, Desa Surianeun dan Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Desa Teluk Kecamatan Labuan dan Desa Bulagor dan Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran ikut terendam banjir.
Kata Ade, banjir tersebut diakibatkan meluapnya sejumlah sungai yang berada di wilayah itu. Sedangkan untuk ketinggian air cukup bervariasi mulai dari 50 Centimeter hingga 1 meter.
“Kalau di Labuan itu meluapnya Sungai Cisentul, Cipunten agung dan Kali Cicadas Labuan. Sedangkan untuk Kecamatan Pagelaran dan Patia diakibatkan karena meluapnya Sungai Cilember,” kata Ade saat dihubungi Bantennews.co.id, Kamis (28/1/2021).
Ia melanjutkan selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum yang ada di 3 kecamatan itu. Namun hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi dan masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
“Warga masih bertahan di rumah masing-masing. Kalau hujan terus terjadi tidak menutup kemungkinan banjir akan meluas ke daerah-daerah lain terutama daerah yang jadi langganan banjir,” ucapnya. (Med/Red)