![Warga memilih pakaian bekas layak pakai (thrifting) yang dijual di Mal Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://www.bantennews.co.id/wp-content/uploads/2023/03/4F6961E6-615B-4363-908D-E2ABDBBB9585.jpeg "4F6961E6-615B-4363-908D-E2ABDBBB9585")
SERANG – Belakangan ini berbelanja dengan cara thrifting sudah tidak asing lagi khususnya di kalangan anak muda. Thrifting memiliki kata dasar thrift yang dalam bahasa inggris artinya adalah penghematan.
Sedangkan thrifting bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan berburu barang-barang bekas yang nantinya bisa dipakai atau dijual kembali. Barang-barang yang tergolong dalam thrifting biasanya berupa produk impor yang bermerek dengan kondisi tidak 100 persen mulus namun masih bisa dipakai dan didapatkan dengan harga miring.
Tak hanya dapat dijadikan ladang bisnis dengan meraup keuntungan yang besar, tetapi kegiatan thrifting juga membuat seseorang berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mengurangi limbah pakaian atau barang-barang bekas.
Dilansir dari Suara.com (jaringan BantenNews.co.id), ada beberapa manfaat lain dalam thrifting yang perlu diketahui, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menjadi kesempatan untuk mendapatkan barang langka dan unik.
- Bisa mendapatkan barang dengan harga yang murah dengan kualitas yang cukup baik.
- Barang thrift biasanya relatif lebih tahan lama, karena merupakan barang branded.
Thrifting bisa dilakukan secara online atau bisa juga dengan langsung pergi ke toko atau pasar-pasar barang bekas. Jika tertarik untuk melakukan thrifting, simak beberapa tips anti gagal ini ya!
Tips Thrifting Anti Gagal
Hal penting sebelum melakukan thrifting adalah meninjau thrift shop (toko thrift) yang akan dikunjungi baik itu toko online atau offline. Bisa juga dengan mencari rekomendasi di sosial media, e-commerce, ataupun dari teman.
Selanjutnya, perlu meninjau harga barang thrift yang ingin dibeli dengan cara membandingkan harga barang dari satu toko dan toko lainnya. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas barang tersebut sebelum membelinya, apakah masih layak atau tidak.
Selain itu, perhatikan barang yang akan dibeli dengan teliti, tujuannya adalah untuk menghindari penyesalan atas kerusakan atau kecacatan dari barang tersebut.
Lalu, tips yang terakhir ketika belanja thrifting adalah membersihkan terlebih dulu barang bekas yang sudah dibeli menggunakan cairan antiseptik. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan noda atau bakteri yang kemungkinan menempel pada barang tersebut. (Red)
