SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar sidang terbuka senat dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-43. Kegiatan berlangsung di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Selasa (1/10/2024).
Dies Natalis kali ini mengusung tema ”bergerak bersama lanjutkan pembangunan SDM unggul untuk Indonesia emas”.
Hadir dalam kegiatan ini Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman, Ketua Senat Untirta Prof. Rudi Zulfikar, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Rusmana, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Prof. Asep Ridwan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Sjafari, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof. Alfirano, dan para dekan, wakil dekan, Kepala Lembaga, Kepala UPA, Kabag, Ketua Pokja, staf dan mahasiswa.
Hadir juga pada kegiatan ini Dirjen Dikti Kemendikbudristek Prof. Abdul Haris, melalui sambungan daring dan Dewan Pertimbangan Untirta Embay Mulya Syarief, serta para mitra kampus.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Senat Untirta dan laporan oleh Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-43 Untirta Prof. Alfirano. Pada pidatonya, Prof. Alfirano mengatakan, dari tema dies ini mengingatkan kembali kontribusi dan konsistensi Untirta dalam upaya untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Sebagai wujud kepedulian lingkungan, budaya serta kesehatan fisik mental dan spiritual dalam dies natalis Untirta ini kita adakan lomba olahraga dan ‘fun games’, memperkuat semangat kebersamaan dan sportivitas, seminar ilmiah, juga nanti ada kegiatan tema ‘green campus’ sebagai komitmen dalam menjaga kampus yang asri dan berkelanjutan. Tema sosial budaya juga menjadi perhatian kita dengan memperkenalkan budaya lokal Banten di kalangan civitas dan masyarakat luas,” ujar Alfirano.
Dies natalis kali menurutnya terasa istimewa karena Untirta baru saja menjalani proses reakreditasi AIPT. “Mudah-mudahan unggul untuk menjaga motivasi dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.”
Ia berharap rangkaian kegiatan berjalan lancar dari 19 September sampai tanggal 19 Oktober nanti. “Mari kita lanjutkan pembangunan SDM yang terus menyala dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara Prof. Fatah menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada tokoh sejarah Untirta, para pendiri, para rektor dan wakil rektor serta pimpinan terdahulu sehingga Untirta bisa mencapai deretan prestasi sampai pada saat ini.
“Kita terus berkontribusi untuk pembangunan Indonesia. Kita berdoa bersama, bergerak bersama untuk memastikan persiapan Untirta menjadi institusi unggul dan bisa bersaing secara global. Sebagai menara air harus mencerahkan dan menyejukkan dengan relevansi memperkuat mitra strategis, daya dukung menuju PTNBH, melalui visi ‘Integrated, Smart and Green’ dan Dilandasi oleh value JAWARA yakni Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, dan Akuntabel yang menjadi dokumen negara dan hanya ada satu di dunia,” tegasnya.
Staf Ahli Pj. Gubernur Banten Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. M. Agus Setiawan juga turut menyampaikan pidato Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.
“Apa yang telah disampaikan oleh Bapak Rektor tadi sesuai dengan arahan Bapak Pj. Gubernur yakni salah satunya harus memerhatikan budaya lokal. Ini menunjukkan bahwa arahan dari Pimpinan Daerah dan apa yang sudah dilakukan Untirta arahnya ke depan sudah sangat erat dan kesatuan pemahaman menyatu antara Untirta dan Pemerintah Daerah,” ujarnya. (*)