PANDEGLANG – Jumyati (48) warga Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, ditemukan meninggal dunia di aliran sungai kecil yang berada di Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Senin (13/1/2025).
Kapolsek Mandalawangi, Kompol Bayu Triatmaka mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, pada Minggu (12/1/2025), sekira pukul 12.00 WIB, korban sempat pamit kepada rekannya untuk menyetrum ikan dengan alat yang ia rakit sendiri di aliran sungai tidak jauh dari tempatnya bekerja.
Rekannya yang mengetahui korban tidak pulang, berusaha mencarinya dengan menelusuri sungai kecil yang menjadi tujuan korban menyetrum ikan.
“Namun, sekira pukul 10.00 WIB rekannya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai,” kata Bayu.
Saksi yang melihat kejadian itu, lanjut Bayu, langsung memanggil rekannya yang lain dan segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Mandalawangi untuk dilakukan evakuasi terhadap korban.
Bayu menuturkan, hasil pemeriksaan Puskemas Mandalawangi, dugaan sementara korban meninggal akibat tersengat aliran listrik dari alat penyetrum ikan.
Sebab, pada tubuh korban tidak ditemukan luka lain selain luka yang diduga diakibatkan oleh sengatan listrik.
“Korban bekerja sebagai tukang bangunan di tempat wisata Leuwi Bumi, karena kemarin hari Minggu jadi korban iseng-iseng nyetrum ikan. Luka yang ditemukan bekas tersengat di bagian mulut sampai pipi kemudian bagian dada kiri, bekas gosong kaya tersengat listrik,” ungkapnya.
“Kayanya korban tersetrum terus jatuh dengan posisi tertelungkup kepalanya masuk ke air. Kalau dari puskesmas bukan karena tenggelam karena ini tidak ada tanda-tanda tenggelam, untuk sementara dugaan tersengat listrik alat pencari ikan,” sambungnya.
Bayu menambahkan, pihak keluarga korban yang menerima kejadian tersebut sebagai musibah meminta tidak dilakukan autopsi dan lebih memilih untuk langsung mengebumikan korban.
“Karena pihak keluarga menerima ini sebagai musibah dan tidak mau diautopsi maka setelah selesai dari puskemas, korban diserahkan kepada keluarganya,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd