
KAB. SERANG – Kebakaran melanda sebuah rumah milik Nur Kamsah (40) di Kampung Cimiung, Dukun Pulo, RT 05 RW 03, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 15.51 WIB.
Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh pihak kepolisian setempat kepada petugas pemadam kebakaran yang segera mendatangi lokasi kejadian.
“Pada Kamis 20 Februari 2025 pukul 15:51 WIB, kita mendapat laporan kebakaran satu unit rumah milik Nur Kamsah di Kampung Cimiung, Dukun Pulo, RT 05 RW 03, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang,” ujar Danru Damkar Kabupaten Serang, Hana, saat diwawancarai BantenNews.co.id.
Dikatakan Hana, berdasarkan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat, dugaan awal penyebab kebakaran rumah milik warga tersebut adalah korsleting listrik.
“Untuk penyebab kejadian, dugaan sementara kita berkoordinasi dengan Polsek, diduga akibat konsleting listrik, dengan kerugian kurang lebih 30-40 juta rupiah,” katanya.
Akibatnya, satu unit rumah milik warga mengalami kerusakan berat, namun, untungnya tidak terdapat korban jiwa.
“Dampak kejadiannya, satu rumah rusak berat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita berangkatkan satu unit mobil damkar ke lokasi untuk memadamkan api,” terangnya.
Lebih lanjut Hana menjelaskan, saat petugas tiba di lokasi, kondisi api sudah mulai dapat dikendalikan dan perlahan mulai padam.
“Pada saat kita tiba di lokasi kejadian, kondisi api sudah mulai padam. Mungkin saat kejadian masyarakat panik sehingga tidak sempat menghubungi pemadam kebakaran. Kita pun mendapatkan informasi dari Polsek setempat,” paparnya.
Setelah pemadaman, tim damkar melakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada titik api yang bisa memicu kebakaran kembali.
“Di lokasi kejadian, kita memastikan lokasi, kita lakukan lokalisir, pengecekan kembali untuk memastikan tidak ada rambatan api kembali,” sambungnya.
Hingga kini, kondisi api telah berhasil dikendalikan dan rumah milik warga belum dapat ditempati akibat kerusakan berat yang diakibatkan kebakaran yang melanda.
“Kondisi terakhir aman, hanya satu rumah saja yang mengalami insiden ini (kebakaran) dengan mengalami rusak berat,” pungkasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo