Beranda Uncategorized Diduga Jadi “Kutu Loncat” Andi dan Tohir Terancam PAW dari DPRD Kota...

Diduga Jadi “Kutu Loncat” Andi dan Tohir Terancam PAW dari DPRD Kota Cilegon

Kantor DPRD Kota Cilegon

CILEGON – Dua Anggota DPRD Kota Cilegon yakni Andi Kurniadi dari Fraksi Golkar dan Tohir dari Fraksi Gerindra terancam Pergantian Antar Waktu (PAW). Ini lantaran kedua anggota dewan tersebut dianggap indisipliner karena diduga melompat ke partai lain.

Menurut kabar yang beredar Andi Kurniadi bakal mencalonkan diri pada Pileg 2019 melalui Partai NasDem. Sedangkan Tohir bakal mendaftarkan diri melalui Partai Berkarya.

Sekretaris DPD Golkar Cilegon, Sutisna Abbas menyatakan hingga saat ini Andi Kurniadi belum mengambil formulir pendaftaran Bacaleg melalui Partai Golkar.

“Kita tunggu sampai kemarin belum juga mengambil formulir karena memang dari awal tidak mengambil berkas dari kita. Padahal bisa berbagai cara mengambil formulirnya,” ujar Sutisna kepada wartawan, Senin (16/7/2018).

Dia menyatakan bahwa sudah mendapatkan bukti bahwa Andi Kurniadi mencalonkan diri dari partai lain. Itu terlihat dari pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang mengatasnamakan dari partai lain.

“Kita juga sudah lihat sinyalnya tidak maju dari Golkar. Tinggal kita lihat pada akhir masa pendaftaran di KPU Senin atau Selasa besok. Kalau sudah kelihatan daftar dari luar partai Golkar, artinya dia sudah melanggar aturan Partai Golkar, dimana peraturan menyebutkan bagi kader Golkar mendaftarkan diri melalui partai lain sudah melanggar.

“Bila seperti itu berarti harus diberhentikan dari anggota dewan karena secara organisasi itu sudah melanggar atau indisipliner dan mencemarkan nama baik organisasi dalam hal ini partai. Kita sudah pleno dan mengambil sikap tegas dari yang bersangkutan. Kita sudah persiapkan bahwa bersangkutan harus PAW,” tandas.

Terkait proses PAW, kata dia, pihaknya bakal menyurati Fraksi Golkar di DPRD Kota Cilegon. “Kita juga sampaikan ke ketua fraksi bahwa bersangkutan melanggar peraturan partai karena mendaftar melalui partai lain. Nanti ketua fraksi yang klarifikasi. Karena kan kewenangannya ada di fraksi. Fraksi adalah kepanjangan tangan partai,” paparnya.

Senada dikatakan Hasbi, dia juga menyatakan akan menunggu proses pendaftaran Pileg di KPU untuk mengetahui apakah Tohir mendaftar dari partai lain atau tidak.

“Beliau belum mengambil formulir ke Gerindra. Bila mendaftar dari partai lain jelas PAW,” ucapnya.

Sementara ini Andi Kurniadi maupun Tohir masih sulit dikonfirmasi. Wartawan masih mencoba menghubungi yang bersangkutan. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News