Beranda Peristiwa Diduga Hilangkan SK, PNS Keluhkan Layanan Bank BJB Cilegon

Diduga Hilangkan SK, PNS Keluhkan Layanan Bank BJB Cilegon

Kantor Bank BJB Cilegon. (Gilang)

CILEGON – Tak lama setelah dirinya resmi menyandang status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cilegon sekira 2006 silam, hingga saat ini Jaka (bukan nama sebenarnya) tak lagi melihat lembar Surat Keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai aparatur.

Hal itu bermula kala ia mengajukan pinjaman ke Bank BJB Cilegon dengan menjaminkan SK tersebut untuk ‘disekolahkan’ dengan tenor pinjaman yang disepakati. Namun hingga akhirnya utang itu lunas, tak lagi nampak SK tersebut di genggamannya.

“SK itu ketahuan hilang waktu saya ditawari pinjaman lagi sekitar tahun 2020. Saya bilang gampang kok tinggal diproses saja, kan SK saya masih di BJB. Waktu diurus, ternyata tidak bisa diproses, karena SK saya tidak ada. Menurut pihak BJB SK itu tidak hilang, tapi sedang dicari,” ujarnya kepada BantenNews.co.id, Selasa (16/7/2024).

Jaka mengakui bahwa dirinya tak segera mengambil SK miliknya itu setelah utangnya lunas. Kendati sempat beberapa kali berkoordinasi dengan pihak BJB, namun SK tak kunjung ia peroleh hingga berujung pada kegelisahan Jaka pada keberlangsungan masa depan keluarganya.

“Bagaimana saya memproses pemberkasan hak-hak pensiun nanti kalau tidak ada SK yang aslinya?. Sementara saya hanya memegang copy-nya saja dari BKD (dulu Badan Kepegawaian dan Diklat-red),” imbuhnya.

Akibat tidak adanya SK tersebut, Jaka bahkan harus berpikir ekstra saat dirinya tengah membutuhkan biaya untuk keluarganya.

“Saya ngga bisa pinjam lagi. Mau apa-apa ngga bisa. Sekarang saja butuh biaya sekolah untuk anak susah. Saya sempat tanyakan beberapa kali, tetap saja tidak bisa (mendapatkan SK asli maupun mengajukan pinjaman lagi-red),” keluh Jaka.

Sementara itu Pimpinan Cabang Bank BJB Cilegon, Doddy Irawadi mengaku baru mengetahui kabar adanya insiden tersebut. Pria yang belum genap satu tahun menduduki jabatannya itu berharap agar adanya jalan keluar melalui komunikasi antar pihaknya dengan nasabah secepatnya.

“Pada prinsipnya kami dari manajemen Bank BJB membuka pintu, siap untuk memfasilitasi dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh setiap nasabah, termasuk kaitan dengan persoalan ini,” ujarnya singkat.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News