![Piton](https://i0.wp.com/www.bantennews.co.id/wp-content/uploads/2018/12/IMG_20181206_135337.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
CILEGON – Polsek Ciwandan menerima ular Piton jenis batik dari warga Lingkungan Kalentemu Timur, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Ular Piton berukuran sekitar 3 meter itu sempat menggegerkan warga karena bersembunyi di atap rumah. Saat ini Polsek Ciwandan sudah menyerahkan ular tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Jawa Barat untuk dilepas ke alam liar.
Kapolsek Ciwandan, Kompol Idrus MadarisĀ mengatakan ular Piton itu ditemukan warga tak sengaja karena keluar dari sarang yang bertempat di atap plapon rumah.
“Warga kemudian spontan menangkap Ular Piton itu dan menyerahkan kepada Polsek Ciwandan,” ujarnya, Kamis (6/12/2018).
Kemudian setelah warga menyerah hewan melata itu, pihaknya menghubungi petugas BKSDA Wilayah I Jawa Barat untuk menyerahkan Ular Piton tersebut.
“Ular Piton ini nanti akan dilepaskan oleh BKSDA ke alam liar,” imbuhnya.
Kepala Resort Konservasi Wilayah III BKSDA Jawa Barat, Anto Laban mengatakan bahwa Ular Piton tersebut jenis Sanca kembang atau batik (Python reticulatus) dengan panjang sekitar 3 meter.
Ular tersebut juga diduga adalah hewan liar yang diduga masuk ke pemukiman warga karena habitatnya rusak. Kata dia, fenomena ular Piton masuk rumah warga cukup banyak. Sebab, habitatnya terganggu.
“Hewan ini dipastikan liar karena terlihat dari sisiknya yang terlihat kasar. Mungkin habitatnya terganggu seperti bukit-bukit sekarang kan banyak dikeruk kemudian jadi perumahan. Ular ini tidak berbisa, namun ular ini berbahaya belitannya,” terangnya.
Dia menyatakan akan melepas hewan liar itu ke Cagar Alam Gunung Gede, Kabupaten Serang.
“Di sana Insya Allah ular Ini aman karena di Gunung Gede masih cukup asri,” katanya. (Man/Red)