Beranda Pendidikan Didampingi Puskur, SMAN 2 Kota Serang Kembangkan Kurikulum Pencegahan Terorisme

Didampingi Puskur, SMAN 2 Kota Serang Kembangkan Kurikulum Pencegahan Terorisme

Workshop kurikulum antiterorisme di SMAN 2 Kota Serang. (IST)

SERANG – SMA Negeri 2 Kota Serang terpilih menjadi sekolah dampingan Pusat Kurikulum (Puskur) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan pencegahan ekstrimisme berbasis kekerasan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional (RAN) dalam bidang pendidikan.

Selama dua hari, Selasa dan Rabu (8-9 Oktober 2024), tim penyusun kurikulum sekolah didampingi Puskur melakukan revisi kurikulum. Narasumber, Yusri Saad mengatakan, ketika mendengar isu ekstrimisme jangan berpikir di sekolah ada teroris. Perundungan, tawuran, contoh yang harus diatasi sekolah untuk menanggulangi perilaku teror.

“Penanganan terorisme merupakan wilayah BNPT, sekolah berfungsi mencegah agar perilaku teror tidak berkembang pada peserta didik,” ujar Yusri dalam paparannya.

Kepala SMAN 2 Kota Serang, Mala Leviana mengatakan, pencegahan perundungan telah dilakukan dalam kegiatan proyek penguatan profile pelajar Pancasila. Sekolah sangat konsen untuk mencegah perundungan.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Deny Surya Permana mengatakan mengatasi perundungan merupakan contoh nyata pencegahan ekstrimisme berbasis kekerasan.

“Kurikulum yang kami kembangkan akan fokus untuk mengembangkan toleransi dan anti perundungan. Kami sangat beruntung didampingi tim dari Puskur,” ujar Deny.

Deny berharap, kurikulum SMAN 2 Kota Serang dapat menjadi rujukan sekolah lain. “Draft yang sedang kami susun akan dimasukkan dalam platform merdeka mengajar, bisa diakses dan menjadi rujukan semua sekolah di Indonesia,” ucapnya.

(ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News