CILEGON – Walikota Cilegon Edi Ariadi buka suara kaitan dengan putusannya mengisi jabatan Komisaris serta Direktur Keuangan dan SDM PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung mendadak di ruang kerjanya, ia mengaku sudah mengambil keputusan.
“Ya kemarin (sudah diputuskan pejabat terpilih-red), kemarin itu RUPS kaitan rencana kerja tahun ini, sama itu (pembahasan pengisian jabatan Komisaris dan Direktur Keuangan),” ujarnya kepada BantenNews.co.id, Rabu (15/1/2020).
Pernyataan soal adanya RUPS itu pun lantas diralat Edi dengan mengatakan bahwa pertemuan antara dirinya dengan Wakil Walikota, Sekretaris Daerah dan sejumlah Direksi serta Komisaris PT PCM yang dilakukan di ruang kerjanya pada Selasa (14/1/2020) kemarin itu sesungguhnya bukan RUPS yang biasanya dijadwalkan khusus. “Yah bukan RUPS-lah, pembahasan aja,” katanya.
Baca : Pengisian Jabatan Komisaris dan Direksi di Tiga BUMD Cilegon Disorot Dewan
Siapa saja yang terpilih untuk menduduki dua jabatan petinggi di salah satu BUMD itu, Edi pun tidak mengelak ketika ditanyakan soal kepastian nama mantan Ketua DPRD Cilegon, Fakih Usman Umar dan mantan anggota DPRD Cilegon Budi Mulyadi yang akan berbagi kursi di dua jabatan tersebut.
“Ya pasti sudah tahulah nama-namanya. Iya (Fakih Usman Umar sebagai Komisaris dan Budi Mulyadi sebagai Direktur Keuangan dan SDM-red), tinggal menetapkan waktunya saja kapan. Tapi ada persyaratan-persyaratan khusus lah,” katanya.
Di bagian lain, Budi Mulyadi yang dikonfirmasi mengaku belum memperoleh kabar kaitan keputusan dalam ‘RUPS’ tersebut. Kendati demikian ia mengatakan siap mengabdikan diri sepenuhnya pada PT PCM.
“Tentu ini merupakan sebuah tantangan, karena sebelumnya kan kalau di dunia usaha saya juga sudah pengalaman karena bergelut sebagai Ketua Gapensi dua periode dan sekarang juga diperpanjang menjadi Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Cilegon selain badan usaha yang saya kelola. Yah mudah-mudahan itu bisa menjadi referensi dan membantu ketika saya mendapat kepercayaan di PT PCM,” ujarnya.
Sementara hingga berita ini diturunkan, Fakih Usman Umar yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak menjawab panggilan wartawan. (dev/red)