CILEGON – Di tengah jalannya tahapan masa kampanye Pilkada Cilegon 2020 yang sedang berlangsung, DPC Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) Cilegon menyatakan sikap.
Partai besutan Megawati Soekarno Putri ini belakangan menyatakan sikapnya pada perhelatan Pilkada dengan menjatuhkan dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Ali Mujahidin – Firman Mutakin yang diumumkan oleh sejumlah kader dan pengurus partai tersebut, Minggu (4/10/2020).
“Sesuai arahan dan instruksi Ketua DPC, maka dukungan pilkada ke nomor 1 (Ali Mujahidin – Firman Mutakin). Sebagai petugas partai maka harus melaksanakan instruksi tersebut,” ungkap Politisi PDIP Cilegon, Yusuf Amin kepada BantenNews.co.id.
Sikap PDIP Cilegon, kata dia, mengacu pada petunjuk dari Ketua DPC PDIP Cilegon, Reno Yanuar. Namun demikian, Ketua Fraksi PDIP DPRD Cilegon ini tak menjelaskan alasan konkret mengapa partai banteng moncong putih itu melabuhkan dukungan ke paslon yang berasal dari jalur perseorangan atau independen, bukan kepada tiga paslon lainnya yang berasal dari jalur partai politik. “Ini arahan Pak Ketua DPC,” ucapnya lagi.
Seperti yang diketahui, keputusan partai tersebut menyusul batalnya rencana Reno Yanuar untuk maju pada pencalonan bursa pilkada Cilegon. Kendati berbekal 4 kursi di parlemen, partai pemerintah ini kurang mendapatkan dukungan melalui koalisi dengan partai lainnya di parlemen Cilegon untuk pemenuhan minimal 8 kursi sebagai syarat pencalonan.
Terpisah, Ali Mujahidin mengaku berterima kasih meskipun semula dirinya belum mengetahui adanya dukungan tersebut.
“(Dukungan parpol ke calon independen-red) itu mungkin karena masyarakat Cilegon dan partai politik kepengen Cilegon berubah. Kalau kadernya (PDIP Cilegon) itu ingin Cilegon berubah, saya kira itu wajar dan kita apresiasi,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Haji Mumu ini.
Diterangkan Mumu, dukungan PDIP Cilegon itu sebelumnya ia peroleh setelah adanya kabar dari Reno Yanuar yang menghubunginya melalui sambungan telepon.
“Saya kira kalau dukungan, ya dari siapa saja. Baik dari PDIP kek, ataupun dari partai lain kek, karena banyak kok kader partai lain yang juga mendukung kita. Semua komponen kita galang, tanpa kontrak politik, intinya mereka ingin Cilegon berubah,” tandasnya. (dev/red)