SERANG – Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden Joko Widodo akan memberikan keunggulan di Pilpres 2019. Salah satu daerah yang mendapat keuntungan dari figur Ma’ruf adalah Banten.
Eks Bupati Lebak, Banten, Mulyadi Jayabaya mengatakan, dengan Ma’ruf Amin, Jokowi akan bisa mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Prabowo Subianto. Ia optimistis, Jokowi bisa membalas kekalahan dari Prabowo di Banten.
“Ini soal harga diri orang Banten. Ada Kiai Ma’ruf yang merupakan orang Banten,” ujar Mulyadi, saat hadir dalam konsolidasi Safari Kebangsaan PDIP di Banten, Jumat (21/12/2018).
Mulyadi yang juga politikus PDIP itu, menyebut saat ini elektabilitas Jokowi hanya terpaut tipis sekitar empat persen dari Prabowo. Masyarakat pendukung Jokowi di Banten pun diminta untuk membantu mendongkrak elektabilitas eks Gubernur DKI itu di tanah jawara.
“Jangan lengah. Alhamdulillah sekarang orang Banten dikasih kesempatan jadi seorang cawapres. Kalau kita diam bisa kalah, kalau tidak bergerak bisa kalah,” ujar Mulyadi dilansir VIVA.co.id.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, optimistis dengan kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Banten. Ia menekankan pihaknya membidik target suara 70 persen di Banten.
Bagi dia, target tersebut realistis. Meski ia tak menampik di Pilpres 2014, Jokowi kalah dari Prabowo di Banten. Menurut Hasto, saat di Pilpres 2014, Jokowi yang berduet dengan Jusuf Kalla belum berkoalisi dengan Partai Golkar. Ia optimistis elektabilitas Jokowi-Maruf akan melejit di Banten mulai awal 2019.
“Akhir Januari nanti terjadi titik temu, sehingga mulai Februari-Maret, Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin leading di Banten. Dulu Golkar belum bergabung, apalagi sekarang bergabung,” ujarnya.
Merujuk rekapitulasi KPU Banten, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa di Pilpres 2014 meraih 3.192.671 suara atau 57,10 persen. Sementara, duet Jokowi-Jusuf Kalla meraih 2.398.631 suara atau 42,90 persen. (Red)