CILEGON – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Cilegon, Rahmatulloh menemukan dugaan adanya kecurangan penghitungan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Cilegon-Cibeber di sebanyak 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ia mengatakan, akibat dugaan kecurangan itu suara partainya menurun drastis dan terancam kehilangan kursi Calon Legislatif (Caleg) di dapil 1 tersebut.
“Saya dapat informasi di Kelurahan Cibeber ada 17 TPS terindikasi bermasalah. Ada sabotase menaikkan suara dari caleg atau partai lain yang menggeser posisi Demokrat,” ujar Rahmatulloh melalui siaran tertulis, Sabtu (27/4/2019).
Dia menyatakan bahwa berdasarkan penghitungan timnya semula suara Partai Demokrat di atas partai lain. Namun tiba-tiba saja justru menurun. “Kenapa tiba-tiba disalip?. Padahal caleg partai Demokrat yang bakal menang di Dapil Satu Cilegon-Cibeber,” ucapnya.
Mendapati peristiwa yang tak lazim tersebut, pihaknya meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar melakukan penghitungan ulang di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Saya akan minta dihitung ulang di PPK hasil C1 masing-masing TPS untuk mengetahui apakah ada perbedaan atau tidak. Kalau perlu kita minta bongkar semua kotak suaranya,” tegasnya.
Terkait hal ini Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi enggan menanggapi konfirmasi wartawan. (Man/Red)