Beranda Uncategorized Debit Air Bendungan Pamarayan Normal, Penjaga: Warga Jangan Buang Sampah ke Sungai!

Debit Air Bendungan Pamarayan Normal, Penjaga: Warga Jangan Buang Sampah ke Sungai!

Kondisi debit air di Bendung Baru Pamarayan. (IST)

KAB. SERANG – Debit air di Bendung Gerak Pamarayan Baru yang terletak di Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang terpantau normal pada Rabu (28/12/2022) siang. Saat ini ada 3 pintu air (spillway gate) yang dibuka oleh petugas.

Petugas Operasi Bendung Gerak Pamarayan Baru, Bagus Restu Alvian mengatakan debit air di bendungan yakni 240 meter kubik per detik. Angka tersebut masih tergolong normal.

“Sekarang udah masuk kategori normal dengan bukaan 3 pintu air. Pintu air nomor dua itu (muka air) 120 cm, nomor enam 120 cm, pintu nomor satu 60 cm,” ujar Restu kepada BantenNews.co.id ketika ditemui di Pos Penjaga Bendung Gerak Pamarayan Baru.

Bendung Gerak Pamarayan Baru bisa dikatakan normal jika debit air berada di antara 0 sampai 750 meter kubik per detik. Sedangkan untuk kategori siaga jika debit air sudah menyentuh di 1.000 hingga 1.300 meter kubik per detik dan dinyatakan kategori awas jika debit air berada di 1.300 hingga 1.800 meter kubik per detik.

Restu menuturkan akibat cuaca ekstrem yang melanda di Kabupaten Serang dan sekitarnya, debit air di Bendung Gerak Pamarayan Baru sempat mengalami kenaikan mencapai 749 meter kubik per detik. Namun hal itu masih tergolong normal.

“Beberapa hari belakangan tinggi air termasuk normal dari debit 700-an kalau sekarang lebih rendah lagi hampir 240-an. Paling tinggi debit airnya 749 meter kubik per detik kemarin,” kata Restu.

Meskipun saat ini status Bendung Gerak Pamarayan Baru relatif normal, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi luapan jika terjadi intensitas hujan yang lebat dan banyaknya sampah yang mengalir ke bendungan.

Restu meminta kepada warga yang di bantaran Sungai Ciujung agar waspada dan jangan membuang sampah di sungai. Petugas yang beroperasi juga rutin melakukan pengerukan sampah di sekitar bendungan untuk menjaga kondisi di Bendung Gerak Pamarayan Baru.

Sekadar diketahui, air yang mengalir ke Bendung Gerak Pamarayan Baru berasal dari Sungai Cileles, Sabagi, dan Ciberang.

“Kita sesuai SOP, penempatan yang di hulu sini supaya nggak naik. Kalau ini cuaca masih ekstrem, diimbau untuk yang di bantaran Sungai Ciujung itu hati-hati, jangan sering di pinggir sungai dan buang sampah ke sungai,” imbau Restu. (You/Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News