JAKARTA – Dalam debat Presiden kedua yang akan berlangsung pada 17 Februari 2019, tanpa dihadiri oleh Cawapres. Pengamat memprediksi bahwa Prabowo akan lebih tegang menjawab pertanyaan dan mendebat Jokowi.
Bawono Kumoro, peneliti dari The Habibie Center mencontohkan saat Sandiaga Uno memijat pundak Prabowo, saat mantan menantu Soeharto itu diberi pertanyaan oleh Jokowi, akan banyaknya caleg Gerindra yang pernah terjerat korupsi.
“Di debat perdana lalu harus diakui penampilan Sandiaga Uno cakap sehingga dapat mengerem Prabowo untuk tidak melakukan blunder berarti dan terpancing emosi terlalu jauh,” kata Bawono, saat ditemui awak media, Jumat (15/2/2019).
Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), hampir setengah warga Indonesia menyaksikan debat kandidat capres-cawapres pertama pada 17 Januari 2019 lalu.
Meski paska debat perubahan pemilih tidak terlalu signifikan, namun jumlah undecided voters turun satu persen dari 15,2 persen di bulan Desember 2018, menjadi 14,2 persen di Januari 2019.
Pihaknya meragukan Prabowo mampu mengontrol emosinya, jika tidak didampingi oleh Sandi. “Apakah mantan pangkostrad tersebut dapat menghadapi Joko Widodo dengan sikap relatif cool dan tenang dalam merespons hal-hal disampaikan oleh petahana nanti,” tanyanya.
Berdasarkan hasil survei LSI dari debat kandidat pertama yang dia pelajari, ada beberapa catatan yang dimilikinya dan bisa menjadi rujukan bagi pemilih pada 17 April nanti.
“Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dalam lima dimensi. Sementara Prabowo-Sandiaga unggul dalam satu dimensi,” jelasnya. (You/Red)