SERANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sementara mencatat 20 orang meninggal dunia terdampak tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung. Sementara seratusan warga mengalami luka dan 2 orang dinyatakan hilang. “Laporan sementara 20 meninggal dunia, 165 luka-luka, dan dua hilang,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Minggu (23/12/2018) pagi.
Kerusakan lain akibat bencana alam ini, merusak tempat tinggal warga dan hotel yag berada di pesisir pantai, serta puluhan kendaraan roda dua maupun empat.
“Kemungkinan data ini berubah karena maaih banyak yang belum dilaporkan,” ujarnya.
Di Kabupaten Pandeglang, daerah terdampak terjadi di Kecamatan Tanjung Lesung, Sukur, Teluk lada, Panimbang, Labuan, dan Carita. Sementara di wilayah Kabupaten Serang, area terdampak di Kecamatan Anyer dan Cinangka.
Data sementara yang diterima BantenNews.co.id dari BPBD Pandeglang menyebutkan :
1. Kecamat Carita*
Meninggal : 6 orang
Luka – luka : 50 orang
Rumah : 15 rusak berat
Hotel : 8 Rusak berat
Kendaraan : R4 : 5 unit
R2 : 15 Unit
2. Kecamata Panimbang
Meninggal : 4 orang
Luka – luka : 40 orang.
Rumah : 15 rusak berat
Hotel : 1 Rusak berat
Kendaraan : R4 : 2 unit
R2 : 8 Unit
3. Kecamatan Sumur
Meninggal : 4 orang
Luka – luka : 60 orang
Rumah : 13 rusak berat
Kendaraan : R4 : 3 unit
R2 : 15 Unit
Sementara berdasarkan data BPBD Kabupaten Serang korban meninggal yang
1. NAMA : Bpk. Mudrik Sudrajat
USIA : 31th
PEKERJAAN : pegawai puskesmas gembor tangerang
ALAMAT : Jl.arwana blok I.2 No.8 Griya Lebak Wangi II Sepatan Timur-Kab.Tangerang
KONDISI : Meninggal Dunia
2. NAMA : Ekawati
USIA : 55 tahun
PEKERJAAN : –
Pelapor : Bpk. Andika (anak)
ALAMAT : BSD tangerang
KONDISI : (Meninggal Dunia) Korban ditemukan di sukarame.
Korban hilang belum ditemukan
-Yeyen nuryana 37 tahun perempuan.
-Khairul azam 11 tahun laki laki. (Ink/Red)