TANGERANG – Data kependudukan merupakan kekayaan berharga dan memiliki peranan penting untuk pembangunan, karena perencanaan pembangunan perlu ditunjang dengan informasi terkait besaran dan komposisi kependudukan yang lengkap.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, saat membuka Kegiatan Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kota Tangerang 2020-2035 sekaligus Pencanangan Kelurahan Kedaung Wetan sebagai Desa Cinta Statistik (Cantik) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, bertempat di Ballroom Grand Soll Marina, Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (9/8/2023).
Lebih lanjut, Herman, mengungkapkan, hasil sensus penduduk yang telah dilakukan oleh BPS berupa proyeksi penduduk Kota Tangerang Tahun 2020-2035, dapat membantu pembuat kebijakan untuk memonitor, mengevaluasi program, dan mengidentifikasi kesenjangan dalam implementasi serta merancang kebijakan selanjutnya.
“Sosialisasi hari ini, diharapkan kita semua dapat lebih memahami data proyeksi penduduk Kota Tangerang untuk pengambilan kebijakan-kebijakan strategis selanjutnya,” ungkap Herman.
Herman, juga menjelaskan, Kelurahan Kedaung Wetan di Kecamatan Neglasari telah terpilih sebagai binaan BPS dalam Program Desa Cantik Kota Tangerang Tahun 2023. Untuk itu, dengan adanya program ini diharapkan tata kelola data di tingkat kelurahan semakin baik, literasi aparat kelurahan terhadap data semakin meningkat dan terwujud Satu Data Indonesia di Kota Tangerang,
“Karena sejatinya kelurahan bukan lagi menjadi objek dalam pembangunan melainkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tukas Herman.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Tangerang, Muladi Widastomo, menuturkan, Pencanangan Program Desa Cantik merupakan program percepatan dari BPS untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran.
“Selain itu, dapat melahirkan komunitas cinta statistik di desa sehingga desa dapat bertransformasi menjadi subjek pembangunan,” tutur Muladi.
Sebagai informasi, peserta dalam kegiatan ini merupakan perwakilan dari 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang serta menghadirkan narasumber dari BPS Provinsi Banten.
(Ril/Red)