CILEGON – Video Komandan Kodim (Dandim) 0623/Cilegon, Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo bersama sejumlah jajaran perwira TNI yang berisi tentang kecaman atas pernyataan Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon beredar di masyarakat, Selasa (13/9/2022).
Dalam video yang berdurasi 2 menit 15 detik itu, Dandim menegaskan sikapnya yang menyesalkan pernyataan politisi PDI Perjuangan tersebut saat menggelar rapat dengar pendapat antara Komisi I DPR RI dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama jajaran petinggi TNI sepekan lalu.
“Keluarga besar prajurit TNI Kodim 0623 Cilegon, kami memang membuat video itu untuk merespon ucapan Effendi Simbolon, Anggota Komisi I DPR RI dimana ada ucapannya yang menurut kami itu menyakitkan. Bukan kepada kami saja yang ada di Kodim Cilegon, tapi ke seluruh prajurit TNI, karena dia mengatakan bahwa prajurit TNI itu adalah gerombolan dan juga disamakan dengan Ormas,” ujar Dandim dalam keterangannya kepada awak media.
Narasi video spontan tanpa naskah itu sendiri diketahui direkam di ruang rapat Kodim 0623/Cilegon pada Senin (12/9/2022) malam sekira pukul 23.30 WIB sebagai reaksi keras prajurit atas pernyataan Effendi yang juga menyinggung soal indikasi adanya ketidakharmonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang tak hadir pada saat rapat itu digelar.
“Panglima TNI dan KASAD, beliau berdua ini adalah bapak kami. Dikatakan di forum seperti itu, kami sebagai anak-anaknya tidak terima. Apalagi sampai sudah membawa-bawa nama TNI dalam ucapannya itu, sehingga kami membuat video tersebut. Kami tidak terima, dan kami meminta secara terbuka kepada Effendi Simbolon untuk meminta maaf kepada seluruh prajurit TNI dari Sabang sampai Merauke,” tegas Dandim.
(dev/red)