KAB. SERANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Serang membantah tudingan yang menyebut mereka menjadi mesin politik dalam kegiatan tahunan Safari Ramadan Pemkab Serang.
Sebelumnya, dugaan penyalahgunaan dana zakat yang disinyalir untuk memenangkan salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mencuat di platform TikTok @maju.bersama_.
Kepala BAZNAS kabupaten Serang, Badrudin menepis tudingan tersebut. Ia memastikan, kegiatan Safari Ramadan telah menjadi kegiatan rutin di setiap tahunnya.
“Itu merupakan kegiatan rutin BAZNAS setiap Safari Ramadan. Di mana kami menyalurkan bantuan kepada mustahik sesuai dengan asnafnya,” ujar Badrudin, dalam pesan singkat kepada BantenNews.co.id, Senin (10/3/2025).
Lebih lanjut, Badrudin menegaskan, BAZNAS bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis seperti apa yang dituduhkan sebelumnya oleh Tim pemenangan Paslon 02 Ratu Rachmatuzakiyah – Najib Hamas.
“Tidak ada kaitannya dengan politik, BAZNAS netral dan tidak mendukung salah satu calon,” tegasnya.
Terkait kemungkinan langkah hukum atas tudingan tersebut, Badrudin menyatakan pihaknya tidak akan melaporkan karena merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan.
“Tidak ada (rencana melapor), karena BAZNAS tidak merasa melakukan seperti yang dituduhkan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, masyarakat saat ini sudah lebih bijak dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial. “Masyarakat sudah pada cerdas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur tim pemenangan pasangan calon Ratu Rachmatuzakiyah – Najib Hamas, Dede Rohana, menyayangkan dugaan penggunaan anggaran BAZNAS untuk kepentingan salah satu pasangan calon dalam Pilkada Kabupaten Serang.
“Menyayangkan sekali terkait dengan dugaan bahwa anggaran dari BAZNAS digunakan untuk kepentingan salah satu paslon, sangat menyakiti masyarakat Kabupaten Serang termasuk mengkhianati umat,” ujar Dede Rohana saat dihubungi BantenNews.co.id, Senin (10/3/2025).
Penulis: Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd