LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Kabupaten Lebak yang terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, hingga saat ini BPBD Lebak mencatat sudah sekitar 15 tangki air bersih yang disalurkan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak untuk diberikan kepada warga yang mengalami krisis air bersih.
“Hingga hari ini sudah sekitar 90.400 liter lebih atau 15 tangki air bersih yang sudah disalurkan ke 15 desa yang terdampak krisis air bersih,” kata Febby saat dihubungi, Kamis (24/8/2023).
Ia mengungkapkan, 15 desa itu mengalami kesulitan air bersih karena musim kemarau panjang.
“Menindaklanjuti laporan dari warga, pihak BPBD pun terus melakukan pendistribusian air bersih sesuai kebutuhan warga,. Kekeringan yang membuat warga kesulitan air bersih diprediksi masih akan bertambah seiring dengan prediksi Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga September 2023 mendatang,” imbuhnya.
Febby menambahkan, dari hasil pemetaan 16 Kecamatan merupakan wilayah yang rawan mengalami kekeringan dan juga krisis air bersih. Namun 8 di antaranya sudah mendapat intervensi dari pemerintah melalui program Pamsimas dan lain-lain.
“Kepada masyarakat yang masih memiliki air bersih untuk memanfaatkan sebaik mungkin, agar tidak terjadi krisis air bersih,” katanya. (San/Red)