Oleh : Asep Suherman, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
Banyak hal yang terjadi ketika diberlakukanya lockdown sementara waktu untuk mencegah penyebaran Covid-19, hal ini berdampak pada perekonomian bagi kelompok menengah ke bawah. Bayangkan kalau pegawai informal seperti pedagang kecil-kecilan, dan orang yang kerjanya serabutan, sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidupnya. Dan ini pun juga dirasakan bagi transportasi online yang sangat sepi karena tidak ada yang mengorder, dan ini akan mempengaruhi pendapatan mereka
Begitu juga dengan sekolah dan kampus yang sementara waktu belajar di rumah (Elearning). Hal ini akan berdampak negatif bagi semua orang yang hidupnya sangat tergantung pada sekolah dan kampus. ratusan ribu orang yang berdagang di sekolah dan kampus tidak bekerja.
Tukang ojek/angkutan umum yang setiap hari bisa mengantar, murid, mahasiswa , guru dan pegawai TU yang saat ini tidak berkerja, Guru dan dosen honorer yang tidak mengajar. Ribuan pegawai penyedia jasa fotocopy tutup. Seluruh toko penjual alat-alat sekolah sepi.
Semua ini tidak ada seorangpun menyangka akan cobaan yang Allah SWT berikan seperti pandemi Covid-19 yang sudah merambak ke seluruh antara dunia. Sebagai seorang Muslim dan Mukmin kita bisa lihat di QS Al-Baqarah (2): 155 yang artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Jadi, tidak seharusnya kita mengeluh karena sudah begitu banyak nikmat yang Allah SWT telah diberikan kepada kita selama ini.
Menghadapi pandemi ini, pertama yang harus kita lakukan adalah seperti yang telah dijelaskan di ayat 153 di surah Al-Baqarah yaitu: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Maka dari itu, mari kita hadapi pandemi ini dengan selalu mengingat Allah SWT.
Ikhtiar yang harus kita lakukan adalah mendengarkan arahan pemerintah untuk banyak tinggal di rumah (WFH), jaga jarak (social distancing), tingkatkan hidup sehat namun tetap hemat.
Namun yang jelas mari kita hadapi semua dengan berdoa, karena Allah SWT berfirman di QS Ghafir (40): 60: “Berdoalah kamu kepada-Ku, niscaya aku perkenankan doa permohonan kamu.” Juga jangan berhenti ikhtiar untuk mendapatkan solusi terbaik dari musibah ini. Mari bagi yang punya kelebihan harta segera turun tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dapak dari Covid-19, dengan berbagi sebagian harta yang kita miliki, Sedekah makanan dll.
Teruslah berbuat baik dan bersedekah, Insya Allah, Allah mengganti semua kebaikan kita.
(***)
