Beranda Bisnis Dampak 9 Bulan Pandemi Covid-19 pada Traffic Situs Jual Beli Mobil

Dampak 9 Bulan Pandemi Covid-19 pada Traffic Situs Jual Beli Mobil

Ilustrasi - foto istimewa

SERANG – Pandemi Covid-19 di Indonesia mengubah perilaku masyarakat Indonesia di dunia maya, terutama dalam mengunjungi situs-situs e-commerce. Hasil riset Lifepal.co.id menunjukan adanya penurunan kunjungan ke situs-situs jual beli mobil bersamaan dengan merebaknya Virus Corona di tanah air. Kemudian, beberapa bulan memasuki masa pandemi, sejak September 2020, traffic situs-situs tersebut mulai mencatatkan pertumbuhan kunjungan, namun ternyata trennya masih menurun.

Industri otomotif tergerus hebat diakibatkan pandemi Covid-19 di Indonesia sejak awal Maret 2020 lalu. Daya beli masyarakat menurun sehingga penjualan mobil dan motor pun anjlok. Belum bisa dipastikan kapan pandemi global ini bakal tuntas. Namun industri otomotif melakukan berbagai cara untuk bisa bertahan, dari promosi online sampai meminta pemotongan pajak mobil baru kepada pemerintah.

Tren Penawaran Mobil di Tengah Pandemi

Berdasarkan dari data BPS juga menunjukan fluktuasi jumlah mobil dalam kondisi baru maupun bekas yang ditawarkan secara online selama tahun 2020. Imbauan social distancing yang mulai digaungkan sejak Maret 2020, ternyata telah memicu peningkatan jumlah penawaranmobil terutama dalam kondisi bekas.

Data jumlah mobil dengan berbagai kondisi yang ditawarkan di situs penjualan online kendaraan bermotor terus mengalami penurunan sejak awal masa transisi (Juni 2020). Namun demikian, dibandingkan dengan masa sebelum pandemi (Januari-Februari 2020), penawaran mobil, baik bekas maupun baru, selama pandemi secara umum masih relatif lebih tinggi.

Penjualan Mobil Mulai Bangkit

Grafik data yang diambil dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di atas, menjelaskan kepada kita bahwa pandemi Corona membeli dampak yang signifikan pada penjualan mobil. Terlihat pada bulan April 2020, penjualanmobil anjlok dari yang sebelumnya mencapai 76.811 unit pada bulan Maret 2020, menjadi hanya 7.868 unit saja pada bulan April. Tren penjualan terus turun pada puncak rendahnya pada bulan Mei 2020 dengan hanya mencapai 3.550 unit saja. Setelah bulan Mei 2020, berangsur-angsur penjualan terus mengalami peningkatan hingga pada bulan OKtober 2020 tercatat penjualan mencapai 49.043 unit.

Baca Juga :  Gelapkan Uang Pembelian Mobil, Pria Ini Dibekuk Polresta Tangerang

Situs Jual Beli Mobil Masih Alami Penurunan Traffic

Pandemi korona yang sudah bergulir sejak awal Maret 2020 di Indonesia juga diprediksi banyak pihak akan memicu penurunan jumlah pengunjung situs-situs jual beli mobil. Pasalnya, diyakini masih banyak orang yang akan menahan pembelian kendaraan di tengah pandemi korona. Tapi di bulan Oktober 2020 berdasarkan data diatas terlihat adanya sedikit kenaikan dibanding bulan sebelumnya yaitu pada September 2020.

Grafik diatas menunjukan bahwa dari Juni 2020 sampai November 2020, tren traffic ke situs jual beli mobil masih terus mengalami penurunan.Lifepal menggunakan data traffic sebelas situs sebagai sampel yaitu Olx.co.id, Carsome.id, Caroline.id, Oto.com, Carmudi.co.id, Mobil123.com, Garasi.id, Momobil.id, Rajamobil.com, Cintamobil.com, dan Seva.id.

(Red/SG)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News