SERANG – Mantan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah meramaikan bursa bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Bahkan, Arief juga mengaku telah mendaftarkan diri ikut penjaringan di tiga partai politik (Parpol) yakni di PDI Perjuangan, PAN dan NasDem.
Seperti diketahui, terdapat sejumlah nama mantan kepala daerah yang sudah meramaikan bursa Pilgub Banten, diantaranya adalah, mantan Gubernur Banten, Rano Karno dan Wahidin Halim, mantan mantan Bupati Pandeglang, A. Dimyati Natakusumah, mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
Ditemui usai menyerahkan berkas penjaringan di Kantor DPW NasDem Banten, Arief R. Wismansyah mengaku, keputusan dirinya ikut dalam kontestasi Pilgub Banten 2024 didasari keinginannya untuk memajukan provinsi paling barat Pulau Jawa itu.
“Mudah-mudahan dengan ikut (penjaringan) ini dapat membawa semangat NasDem. Dan kalau diizinkan (dapat rekomendasi, red) dapat membawa kemajuan bagi masyarakat Banten,” kata Arief kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
Arief juga mengaku, selama 15 tahun menjadi kepala daerah di Kota Tangerang menjadi bekal dirinya untuk memimpin serta menjadikan Provinsi Banten lebih baik lagi.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai Walikota Tangerang dua periode, sebelumnya Arief menjabat sebagai Wakil Walikota Tangerang selama satu periode.
“Menjadi kepala daerah bukan hal mudah, tapi saya 15 tahun jadi kepala saerah, dan lima tahun belajar dengan Ketua DPW NasDem Banten (Wahidin Halim, red). Harapannya (dengan modal ini) saya bisa melakukan perbaikan dalam memajukan masyarakat Banten,” ucapnya.
Terkait kondisi Provinsi Banten saat ini, Arief menilai, provinsi yang lekat dengan julukan Tanah Jawara ini penuh dengan dinamika. Terutama terkait kesenjangan sosial antara Banten Utara dan Banten Selatan.
“Selain masyarakatnya yang heterogen, Banten juga menyimpan banyak dinamika, khusunya terkait disparitas (kesenjangan) antara Utara dan Selatan. Untuk itu dirinya ingin mengabdikan dirinya bagi kemaslahatan masyarakarlt Banten,” ujarnya.
Terkait banyaknya tokoh yang meramaikan Pilgub Banten 2024, Arief juga menilai hal itu merupakan hak mereka.
“Intinya proses demokrasi di Banten berjalan dengan baik. Kalau melihat calon-calon yang ada mereka merupakan putera-puteri terbaik Banten. Kalau ditanya siap melawan si ‘Fulan’, kita ingin sama-sama membangun Banten agar bisa dicintai oleh masyarakat, dan mudah-mudahan NasDem menjadi bagian perjuangan dalam membangun kemaslahatan,” kata Arief.
Saat ditanya dirinya ikut penjaringan balon Gubernur atau Wakil Gubernur, Arief mengaku, dirinya tidak mempermasalahkan posisi tersebut.
“Saya cuma ingin bermaslahat bagi masyarakat Banten. Soal itu hanya masalah posisi yang pastinya akan dibicarakan dalam membangun chemistry (dengan parpol dan calon lainnya). Yang jelas pilihan terbaik saya maju dalam beberapa waktu ke deoan akan menjadi pembahasan, kita akan lihat konstalasi politik,” ucapnya.
Sementara, Ketua Tim Penjaringan balon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten DPW NasDem Banten, Furtasan Ali Yusuf mengatakan, berkas penjaringan para bakal calon telah diterim okeh DPW. Ke depan, pihaknya akan melakukan analisa terhadap calin yang ada.
“Kita sudah terima, termasuk Pak Arief. Nanti kita akan cek berkasnya,” kata Furtasan.(Mir/Red)