
LEBAK – Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BPBD) Kabupaten Lebak merilis data dampak cuaca ekstrem yang menerja wilayah Kabupaten Lebak di beberapa kecamatan, Selasa (23/11/2021).
Dari data tersebut ada delapan kecamatan yang terdampak, yakni Kecamatan Cigemblong sebanyak satu rumah rusak akibat longsor, Kecamatan Maja satu rumah rusak akibat longsor, Kecamatan Bojongmanik satu rumah rusak akibat puting beliung, Kecamatan Pangarangan satu rumah rusak berat dan 3 rumah rusak ringan akibat longsor, Kecamatan Wanasalam 28 rumah terendam banjir, Kecamatan Cikulur satu rumah rusak berat akibat pohon tumbang, Kecamatan Cihara 7 rumah terendam banjir dan Kecamatan Cibeber Longsor menutup badan jalan ruas Desa Warungbanten dan memutus jalan poros desa akses ke SD 1 Kujangsari.
Saat dikonfirmasi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatasi mengatakan, bahwa kejadian tanah longsor, banjir dan puting beliung diakibatkan siklon tropis paddy.
“Dan pemicu hujan dengan intensitas lebat itu diakibatkan siklon tropis paddy,” katanya.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat harus tetap waspada dan siaga dalam mengahadapi segala kondisi yang terjadi.
“Kita informasikan kepada masyarakat untuk siaga dan waspada, walaupun bergerak menjauh dari wilayah Indonesia tapi potensinya masih tinggi,” katanya.
Febby menambahkan bahwa untuk di seluruh wilayah Indonesia terdampak oleh Siklon tropis paddy.
Saat dari BPBD Kabupaten Lebak sedang melakukan pendataan dan pengiriman logistik bantuan kepada korban yang terdampak bencana.
(Mg-And/Red)