CILEGON – Pelabuhan Merak dihantam cuaca buruk dan ekstrem. Sontak, kemacetan kendaraan di jalan tol tak bisa dielakkan. Kendaraan mengular hingga gerbang tol Cilegon Timur.
Corporate Secretary PT ASDP, Shelvy Arifin mengatakan saat ini di lintasan Merak-Bakauheni terjadi kondisi cuaca ekstrem, yang berdampak terhambatnya pelayanan terhadap pengguna jasa dikarenakan proses bongkar muat kapal membutuhkan waktu yang lebih lama.
“Karenanya kami mohon pengertian seluruh pengguna jasa, dan agar tetap mengikuti arahan petugas di lapangan,” katanya, Selasa (3/12/2024).
Shelvy mengungkapkan, berdasarkan laporan BMKG, cuaca di sekitar lintasan Merak-Bakauheni berada dalam pengawasan status siaga. Angin berkecepatan 17-23 knots bertiup dari barat daya, sementara ketinggian gelombang laut tercatat antara 1,5 hingga 2,5 meter. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga malam hari.
“Untuk menghadapi tantangan ini, ASDP terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk BMKG, Kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Langkah ini dilakukan untuk memastikan operasional kapal tetap berjalan sesuai standar keselamatan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Shelvy mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak menyeberang ke Sumatera untuk merencanakan perjalanan dengan baik dengan menghindari jam sibuk, membeli tiket secara online melalui Ferizy, dan memantau informasi terkini cuaca dan kondisi pelabuhan.
“Keselamatan pengguna jasa adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan semua stakeholder untuk memastikan layanan penyeberangan tetap optimal, meski di tengah tantangan cuaca ekstrem,” ujarnya.
PT ASDP berkomitmen untuk terus memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa, sambil memastikan kelancaran operasional dan keselamatan selama perjalanan.
“Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs web resmi ASDP atau aplikasi Ferizy,” tutup Shelvy.
Penulis: Maulana
Editor : TB Ahmad Fauzi