Konon dulu di saat teknologi dan ilmu pengetahuan belum seberkembang saat ini, kaum perempuan banyak mengalami marginalisasi di berbagai bidang.
Kita didogma hanya ‘diperbolehkan’, melakukan urusan domestik seperti memasak, mengurus anak dan beberes rumah. Lalu apakah saat ini hal tersebut sudah sirna?
Jawabannya relatif, meskipun perkembangan zaman cukup memegang andil dalam perubahan konsep mengenai peran seorang perempuan.
Nyatanya, pemikiran dari diri kita sendirilah yang sebenarnya berperan krusial dalam hal ini. Yup, sebenarnya kalau ditilik lebih jauh bagian apa yang akan kita ambil, semua tergantung diri kita sendiri, lho.
Tanpa harus terbelenggu batasan ini peran perempuan dan ini peran kaum pria, sebenarnya semua bisa kita lakukan selama ada niat untuk menekuninya. Misalnya, kata siapa perempuan harus selalu bisa masak sementara laki-laki harus jago main bola? Atau sebaliknya, siapa bilang agar bisa dibilang setara perempuan harus bisa mengerjakan segala sesuatu yang dilakukan laki-laki?
Di balik makna harfiahnya, sejatinya kesetaraan adalah konsep yang bisa kita ciptakan di pikiran kita sendiri. Terlepas dari peran apa yang kita ambil, sebenarnya tak ada batasan jelas yang menjadi pembatas dalam konsep kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.
Jangan sampai hanya karena kita berkutat pada definisi, potensi yang kita miliki jadi gak berkembang optimal, girls. Untuk itu, yuk, sadari, kenali dan maksimalkan bakat serta minatmu untuk menjadi pribadi yang lebih berkualitas tanpa harus dibatasi sifat-sifat yang berkaitan dengan gender. Untuk mendukung proses ini, ada beberapa hal yang patut kamu perhatikan, nih:
Terjun ke bidang yang didominasi lawan jenis? Why Not!
Setiap orang memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda. Gender sesungguhnya tidak pernah membatasi profesi atau hal apa untuk kamu ingin cita-citakan. Meskipun di lingkungan sekitar masih membatasi langkah seseorang untuk mengembangkan kemampuannya di bidang yang dianggap tidak lazim, alangkah lebih baik jika kita memfokuskan diri untuk menggali potensi terbaik kita saja dan abaikan hal-hal negatif yang bisa menghambat tujuan kita. Kamu bisa jadi apapun dan siapapun asalkan kamu punya niat dan usaha. Hanya dua hal itu yang kamu perlukan, kok.
“Tanpa harus terbelenggu batasan ini peran perempuan dan ini peran kaum pria, sebenarnya semua bisa kita lakukan selama ada niat untuk menekuninya.”
Ketika kamu merasa gak cukup dengan bakat yang kamu miliki, lalu kamu ingin menggali sesuatu yang lebih dari dalam dirimu, gak ada salahnya juga untuk kamu terjun atau malah menyeberang ke bidang kerja yang biasanya didominasi laki-laki.
Jadi gak ada lagi alasan untuk ragu menekuni dunia balap, hobimu mengotak-atik mesin, atau terjun di dunia konstruksi hanya karena mendengar komentar miring dari sekelilingmu soal anehnya hobi yang kamu ambil hanya karena biasanya itu dilakukan kaum pria. Jadi, apapun profesi yang ingin kamu tekuni, jika itu bermanfaat buat banyak orang, ya kenapa gak?
Kembangkan hobi jadi profesi
Mungkin beberapa dari kamu juga pernah berpikir bahwa sebagai perempuan kamu cuma memiliki kemampuan untuk memasak. Lalu, kamu merasa rendah diri karena gak punya keahlian lain. Padahal, banyak dari teman-teman dan keluargamu yang sering memuji masakan yang kamu buat itu enak. Nah, kenapa kamu gak manfaatkan saja kemahiranmu itu, girls?
Jika masakanmu sering dibilang enak, kamu bisa meningkatkan bakatmu dengan menjadi chef atau pemilik restauran. Jika kamu gemar mix and match pakaian yang hendak kamu kenakan di setiap acara, kamu bisa bekerja sebagai fashion stylist atau bahkan fashion designer.
Atau, jika satu-satunya kecakapanmu adalah mengatur keuangan berkat sifatmu yang teliti, hal ini bisa kamu kembangkan dengan bekerja di bidang finance atau menjadi financial consultant yang sering dicari banyak orang. Jadi, apapun keahlian perempuan yang telah kamu miliki sejak lahir, sesungguhnya bisa menjadikanmu orang yang sukses dengan caramu sendiri.
Ingat, kesuksesan itu berdampak positif untukmu dan masyarakat
Setiap profesi yang punya banyak manfaat di dalamnya sudah pasti bisa berdampak positif untuk dirimu sendiri dan masyarakat. Orang sukses dikenal dengan kecerdasan dan ketangguhan yang dimilikinya, sehingga kata-kata yang keluar dari mereka biasanya akan lebih bisa dipercaya. Kamu bisa menggunakan kepercayaan itu untuk membuat perubahan yang ternyata bisa berdampak besar bagi orang banyak. Tentunya perubahan yang menguntungkan masyarakat, ya.
Kesuksesan juga bisa membuatmu menginspirasi orang lain, girls! Sadar atau tidak, ketika kamu membagikan cerita perjalanan karirmu dari awal menekuni bakat hingga meraih kursi di jabatanmu sekarang akan menginspirasi banyak orang agar dapat menjadi sepertimu. Secara gak langsung, kamu akan menjadi role model bagi mereka yang juga ingin sukses!
Setara bukan berarti sama. Menjadi setara dalam kesuksesan bukan berarti kamu harus memiliki kekuatan yang sama seperti laki-laki, dan sebaliknya. Tapi, setara adalah bagaimana kamu mampu memanfaatkan potensi dan bakat yang kamu punya untuk berdaya.
Biasanya, ketika kamu sudah mampu menghasilkan suatu karya, kepercayaan dirimu pun akan ikut meningkat. Dengan begitu, orang lain akan dapat melihat potensi dan kemampuanmu tanpa memandang sebelah mata identitas maupun latar belakangmu. (Red)
Sumber : rimma.co
