SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten kembali mengeluarkan hasil survei inflasi di Banten. Di mana, pada September 2023 inflasi tertinggi teekadi di Kota Cilegon sebesar 2,47 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,41.
Berikutanya, inflasi di Serang sebesar 2,09 persen dengan IHK sebesar 119,40. Inflasi terendah terjadi di Tangerang sebesar 1,97 persen dengan IHK sebesar 113,86. Sedangkan inflasi gabungan tiga kota sebesar 2,04 persen IHK sebesar 115,14.
Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar mengungkapkan, inflasi pada September 2023 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 11 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,18 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,34 persen.
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,52 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,81 persen; kelompok transportasi sebesar 1,46 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,30 persen. Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,25 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,19 persen.
“Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,16 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,87 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,56 persen,” ungkapnya, Senin (2/10/2023).
Untuk tingkat inflasi month to month (mtm) September 2023, lanjut Faizal, sebesar 0,22 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) September 2023 sebesar 1,81 persen.
(Mir/Red)