CILEGON – Kehadiran Cilegon Center Mall (CCM) diduga menjadi titik kemacetan baru di Kota Industri. Hal itu terlihat sejak dibukanya mall yang diklaim terbesar dan terlengkap di Kota Baja itu membuat lalu lintas tersendat di Jalan Protokol tepatnya di Jalan Ahmad Yani KM 3.
Kemacetan bahkan terjadi di dua arah yakni dari arah Serang menuju Merak dan dari arah Merak menuju Serang. Kemacetan bahkan mengular cukup panjang.
Pantauan BantenNews.co.id, Jumat (1/6/2018), kemacetan disebabkan beberapa faktor yakni lalu lintas dari Serang menuju Merak disebabkan karena banyaknya kendaraan yang hendak berputar balik di persimpangan BJB menuju Cilegon Center Mall.
Sedangkan lalu lintas dari arah Merak menuju Serang tersendat akibat keluar masuk kendaraan dari Cilegon Center Mall.
Selain itu kemacetan juga terjadi akibat banyaknya pejalan kaki yang menyeberang menuju Cilegon Center Mall. Dimana di lokasi sekitar belum ada jembatan penyeberangan orang (JPO).
Terkait kemacetan ini dikeluhkan masyarakat. Sebab, menambah lambatnya akses lalu lintas di Kota Baja.
“Macetnya parah. Padahal sebelumnya tidak pernah macet. Sejak ada mall baru itu jadi macet,” ujar Suryani salah seorang pengendara.
Dia berharap Pemkot Cilegon dan pihak mall bisa mencari solusi agar kemacetan bisa terkendali.
“Jangan sampai macet nambah stres masyarakat. Cilegon setiap hari macet, jangan sampai ini jadi titik macet baru,” katanya.
James Hartono, Executive Chairman Yestar International Holding mengaku memang sejak dibukanya Cilegon Center Mall membuat kemacetan. Dia menyatakan akan mencarikan solusi terkait kemacetan tersebut.
“Kami memohon maaf karena menyebabkan sedikit kemacetan. Kita segera mencarikan solusinya dalam waktu dekat,” ucapnya saat menyampaikan sambutan pada acara Soft Opening Cilegon Center Mall. (Man/Red)