PANDEGLANG – Guna mengantisipasi tawuran antar pelajar, Polsek Bojong melakukan sosialisasi terkait dampak negatif dari kenakalan remaja khususnya tawuran di SMKN 4 Pandeglang.
Kapolsek Bojong, AKP Sukarman mengatakan bahwa pihaknya bersama unsur terkait lainnya berupaya memberikan pemahaman, saran maupun solusi tentang masa depan kepada para pelajar.
“Sebagian besar mereka belum mengetahui dampak dari perbuatan tersebut. Dengan kegiatan sosialisasi ini diharapkan mereka bisa sadar dan jangan sampai melakukan tawuran,” katanya, Kamis (4/11/2021).
Sukarman menegaskan bahwa kehadiran kepolisian di sekolah ini bukan sebagai bentuk intervensi terhadap dunia pendidikan melainkan bentuk edukasi dan tanggungjawab moral terhadap perkembangan masa depan pelajar sebagai aset bangsa.
“Selain penegakan hukum, kepolisian juga berkewajiban memelihara Kamtibmas di masyarakat,” ucapnya.
Sementara Kepala SMKN 4 Pandeglang, Susila mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh kepolisian dan TNI dalam memberikan pemahaman hukum bagi para pelajar.
“Untuk mengantisipasi tindakan negatif yang dilakukan pelajar salah satu wacananya yang akan kami lakukan seperti tadarus setiap pagi serta sejumlah kegiatan yang bersifat pembinaan bagi pelajar,” tambahnya. (Med/Red)