TANGERANG – Dalam mendukung Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Pencegahan Stunting, Tim Penggerak PKK Provinsi Banten bersama dengan TP PKK Kota Tangerang mengadakan kegiatan pemeriksaan tumbuh kembang balita dan ibu hamil, yang juga digelar serentak di tujuh Kota/Kabupaten di Provinsi Banten.
Acara dibuka oleh Pejabat Gubernur Provinsi Banten, Al Muktabar secara virtual, berlangsung di Kelurahan Poris Plawad Indah, Kota Tangerang, Sabtu (12/11/2022)
Ketua TP PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah, didampingi perwakilan dari TP PKK Provinsi Banten Nurul Aini menyampaikan kegiatan ini berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pada balita dan ibu hamil.
“Tim Penggerak PKK dari Provinsi Banten membawa delapan dokter dari FK Universitas Indonesia untuk memeriksa kesehatan ibu hamil dan balita yang beresiko stunting. Dimana di Kelurahan Poris Plawad Indah memiliki sepuluh anak yang beresiko stunting,” ujarnya
Sementara itu, dokter dari FK-UI dr. Nurhadi Ibrahim, Ph.D mengungkapkan bahwa stunting masih menjadi permasalahan tumbuh kembang pada anak. Untuk mencegah hal tersebut, dilakukan pemeriksaan menyeluruh serta memberikan edukasi terkait pencegahan stunting.
“Stunting masih menjadi permasalahan dalam tumbuh kembang anak, dimana kita dapat mengenali gejala awalnya dari tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Maka anak yang beresiko stunting harus dilakukan pemeriksaan rutin, serta diberikan edukasi kepada orang tuanya, dibantu melalui peran TP PKK di wilayah masing-masing dalam memberikan edukasi terkait pencegahan stunting,” ungkap dr. Nurhadi.
“Untuk itu kami disini akan melakukan beberapa pemeriksaan selain kepada balita, juga pada ibu hamil, agar dapat mencegah resiko stunting sejak dalam kandungan,” tambahnya
Selain pemeriksaan kesehatan, TP PKK Provinsi Banten juga menggelar senam bersama, dilanjutkan dengan memberikan secara simbolis bantuan makanan sehat kepada keluarga beresiko stunting dan bibit ikan kepada masyarakat, serta penyuluhan makanan sehat melalui demo masak.
(Ril/Red)
